Panggang, (kupass.com)–Wisata baru bernama He Ha Ocean View di kawasan pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Kepanewon Panggang menuai protes warga lokal. Pasalnya wisata yang dibangun oleh investor kelas kakap itu mewajibkan warga sekitar untuk membayar ketika hendak memasuki wahana wisata.
Kejadian protes tersebut terjadi pada Selasa (02/02/2021). Ratusan warga dan Karang Taruna menggeruduk lokasi wisata lantaran tidak terima disuruh membayar oleh pengelola.
Lurah Girikarto Kepanewon Panggang Tuyadi menuturkan bahwa, He Ha melakukan uji coba pembukaan wisata tersebut sebelum tanggal 01 Februari 2021. Mulanya dari kesepakatan awal, warga tidak dikenai biaya ketika memasuki kawasan He Ha, namun pada waktu itu dikenai biaya Rp 10.000.
“Itu menjadikan keresahan warga kami. Mosok lokasinya di Girikarto, akses jalan milik Kalurahan kok disuruh bayar,”ujar Tuyadi ketika dikonfirmasi di Kantor Kalurahan.
Untuk meredam polemik yang terjadi, Tuyadi lantas melakukan komunikasi dengan pengelola dan mendatangi lokasi He Ha Ocean View. Dalam proses komunikasi tersebut, ratusan orang yang terdiri dari Pokdarwis dan Karang Taruna ikut mendatangi lokasi He Ha lantaran ingin mendengarkan proses musyawarah.
“Musyawarah kita sudah clear, untuk warga lokal Girikarto masuk He Ha tidak dipungut biaya dengan menunjukan KTP,”beber Tuyadi.
Sementara itu ketika dikonfirmasi
Generall Manager He Ha Ocean View Yosapat Bita Logam mengaku permasalahn tersebut hanyalah miskomunikasi. Menurutnya setelah dilakukan mediasi dengan Lurah dan Dukuh di 8 Padukuhan, permasalahan itu akhirnya dapat terselesaikan.
“Dalam kesepakatan itu ada beberapa poin, yang intinya bahwa warga Girikarto dapat masuk ke He Ha dengan gratis setiap hari,”katanya.
Jurnalis Gunungkidul