Wonosari, (kupass.com)–Warga Padukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Kepanewon Wonosari yang diketahui bernama Siti Rohani (57) ditemukan tewas gantung diri, Selasa (02/03/2021). Penyebab korban diketahui lantaran mengalami depresi, Siti sebelumnya dalam pengawasan Puskesmas 1 Wonosari setelah diketahui merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kapolsek Wonosari Kompol Mugiman menjelaskan, kejadian tersebut sekira pukul 05.00 WIB ketika suami korban yakni Ngadiyono terbangun dari tidurnya.
Ngadiyono lantas keluar rumah mencari istrinya dan ternyata sudah dalam posisi gantung diri di dapur bagian belakang rumah.
“Melihat istrinya tewas gantung diri, suaminya langsung berteriak meminta pertolongan kepada adik korban,”ujar Kapolsek.
Para tetangga korban yang mendengar teriakan Ngadiyono lantas mendatangi lokasi kejadian. Jajaran Polsek Wonosari yang mendapatkan informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas 1 Wonosari untuk melakukan olah TKP.
“Pada saat petugas Polsek sampai di TKP, korban sudah diturunkan tanpa menunggu petugas,”kata Mugiman.
Ketika petugas melakukan olah TKP diperoleh kesimpulan bahwa, korban gantung diri menggunakan tali tampar sepanjang 3 meter yang diikatkan di usuk bambu. Dari informasi pihak keluarga, korban nekat gantung diri karena depresi berat dan mempunyai riwayat yang tak kunjung sembuh.
“Korban mengalami depresi dan terdaftar dalam pengawasan ODGJ ( Orang Dalam Gangguan Jiwa ) oleh Puskesmas I Wonosari,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
