Tanjungsari, (kupass.com)–Peristiwa kecelakaan lalu-lintas melibatkan kendaraan roda empat dan sepeda motor terjadi di ruas jalan Baron KM 9, tepatnya di Padukuhan Glagah, Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Minggu (25/06/2025). Akibat peristiwa ini dua orang mengalami luka parah dan meninggal dunia.
Kaposlek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro Cahyo mengatakan, korban adalah pengendara sepeda motor bernama Paliyo warga Padukuhan Tambakrejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan dan pemboncengnya Sukarmin (49) warga Jamburejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan. Kejadian berlangsung sekira pukul 11.45 WIB bermula saat sepeda motor jenis Vega nopol AB 6373 RD yang dikendarai korban melaju dari arah selatan (Pantai) menuju arah ke utara.
Namun sesampainya dilokasi kejadian dijalan yang menikung, sepeda motor yang dikendarai korban tersebut oleng.
Naas dari arah berlawanan datang dua Bus yaitu Bus nopol K 7030 QB yang dikemudikan oleh Yoga Denny Airlando (28) warga Kebak, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Bus nopol H 1145 RD yang dikemudikan oleh Dedi Krisnawan Putra, warga Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
“Sepeda motor tersebut menyenggol Bus 1 kemudian terjatuh dan menabrak Bus yang kedua dibagian depan sebelah kanan,”jelas Kapolsek.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka parah dan meninggal dilokasi kejadian. Sementara untuk pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka dan dilarikan kerumah sakit. Namun karena lukanya cukup parah dia akhirnya meninggal dunia di RSUD Wonosari.
“Kejadian tersebut dalam penanganan anggota. Kami himbau kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati, apalagi jika tidak mengenal mendan jalan, serta diharapkan untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
