Ratusan Warga Gedong Geruduk Balai Kalurahan, Tuntut Pak Dukuh Lengser Dari Jabatannya

Ponjong, (kupass.com)–Ratusan warga Padukuhan Gedong, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong menggeruduk kantor Kalurahan Sawahan, Senin (09/01/2023). Mereka datang untuk menuntut Dukuh Gedong Catur Surawan untuk lengser dari jabatannya. Hal ini dilakukan warga lantaran Catur dinilai warga masyarakat tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai Dukuh.

Meskipun dikawal oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri, situasi sempat memanas dan nyaris terjadi anarkisme lantaran warga emosi sang Dukuh tak mau lengser. Sorak Sorai terhadap Catur yang dinilai sebagai Dukuh yang kurang bersosial juga dilontarkan warga. Beruntung hal ini dapat diredam aparat keamanan hingga situasi kembali kondusif.

Selang berapa saat kemudian, pihak Kapanewon dan Lurah Sawahan melakukan mediasi dengan Catur. Sempat alot, mediasi yang dilakukan kurang lebih 20 menit itu terjadi kesepakatan bahwa Catur Surawan legowo untuk lengser dari jabatannya sebagai Dukuh Gedong. Menggunakan selembar kertas bermaterai, Catur resmi mengundurkan diri dengan alasan tidak mampu memimpin warganya.

“Menuntut mundur karena dalam perjalanan waktu itu (kinerja) masyarakat mempunyai penilaian. Dukuhnya dengan ikhlas sukarela dan tidak ada tekanan dari pihak manapun membuat surat pernyataan (mundur),”terang Lurah Sawahan Suwarto.

Menurut Lurah, permasalahan konflik Dukuh dengan warganya itu didasari sosial dan suka tidak suka proses yang sangat panjang. Suwarto menepis bahwa polemik ini didasari masalah hukum yuridis.

“Pak Dukuh menjabat sejak tahun 2016,”imbuhnya.

Ditanya terkait pengganti Dukuh atau Plt (pelaksana tugas) Lurah masih akan melakukan koordinasi dengan Pamong yang lain dan pihak Pemerintah Kapanewon.
Usai legowo mundur, ratusan warga masyarakat Gedong akhirnya berangsur-angsur membubarkan diri dengan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *