Diduga Putus Cinta, Seorang Mahasiswi Nekat Gantung Diri

Wonosari, (kupass.com)–Lagi – lagi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Rabu (12/05/2021). Catur Surati Ayu Ambarwati (22) warga Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari nekat melakukan gantung diri di rumahnya. Korban melakukan aksi nekat tersebut diduga karena putus cinta lantaran ditinggal menikah oleh pacarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 17.45 WIB. Saat itu usai berbuka puasa ibu korban bernama Maryati berangkat Ke Masjid untuk Sholat Magrib. Sepulang dari sholat di Masjid Maryati merasa tidak enak sehingga langsung pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Maryati mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dan lampu dimatikan semua. Maryati lantas meminta tolong kepada warga sekitar untuk bisa masuk kerumah karena anaknya (korban) dipanggil tidak merespon.

Warga sekitar yang diminta pertolongan korban lantas membantu Maryati masuk rumah dengan cara mencongkel jendela rumah. Saat masuk ke rumah Maryati kaget bukan kepalang, dia justru mmendapati anaknya sudah tergantung di blantar Cor pembatas Ruang Makan dan Dapur.

Melihat korban tergantung, Maryati dibantu warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Korban kemudian dievakuasi bersama tim medis Puskesmas setempat untuk dilakukan pengecekan.

Dari hasil pemeriksaan Puskesmas dan Tim Identifikasi Polres Gunungkidul tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan di sekujur tubuh korban. Kejadian tersebut murni gantung diri.

Korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri diduga karena diputus oleh pacarnya. Dari hasil pemeriksaan di Handphone korban didapati pacarnya akan menikah dengan wanita lain.

“Sampai Pukul 20.15 WIB korban masih di rumah duka dan rencananya akan dilakukan pemakaman malam ini juga,”kata salah satu saksi kejadian Rubiyono (46).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *