Niat Cari Ikan di Pantai Kesirat, Warga Panggang Menemukan Ambergris

Panggang,(kupass.com)–Martono (41) warga Padukuhan Karang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, menemukan benda misterius. Benda tersebut diduga muntahan Ikan Paus atau seringkali disebut Ambergris.

Martono menemukan barang tersebut ketika dia mencari ikan di Pantai Kesirat, Kapanewon Panggang pada Selasa (22/06/2021) lalu.

Ditemui dirumahnya Martono mengatakan, penemuan benda diduga Ambergis itu ketika dia melakukan aktifitas mencari ikan di Pantai Kesirat memakai jaring. Saat dirinya mengangkat jaring yang dipasangnya, ada sebuah benda aneh tersangkut.
Karena dirasa cukup unik, Martono pun membawa pulang benda tersebut.
Setelah sampai rumah dia pun mengamati benda tersebut mirip seperti muntahan ikan Paus atau Ambergris.

“Saat itu penasaran dengan benda tersebut, makanya saya bawa pulang” ungkapnya Selasa (29/06/2021).

Setelah sampai rumah Martono kemudian mencari tahu tentang Muntahan ikan Paus (Ambergris) tersebut lewat youtube.
Setelah mencari tahu lewat YouTube, dan Google, ternyata ciri – ciri benda yang ditemukannya itu benar mirip seperti Ambergis.

“Sangat mirip sekali dengan di youtube, dan saya yakin yang saya temukan itu adalah muntahan ikan Paus,”katanya.

Menurut Sejarah, Ambergris sendiri berasal dari muntahan Paus ,dan mempunyai zat langka bernilai sejak ribuan tahun. Semakin lama umurnya semakin bagus

Zat tersebut juga bermanfaat untuk pengobatan berbagai macam penyakit dan meningkatkan kekuatan. Di samping itu Ambergris bermanfaat untuk Obat penyakit Jantung, dan otak. Dan masih banyak lagi kegunaan dan manfaatnya. Bahkan bagi orang luar Negeru menggunakan Ambergris sebagai bahan obat dan juga bahan Parfum yang nilainya sangat mahal mencapai miliaran rupiah. Namun demikian, lanjut Martono jika ada yang mau membeli Martono persilahkan dengan harga yang sesuai.

“Kalau di youtube itu harganya sangat mahal, apalagi yang warnanya putih seperti yang saya temukan itu lebih mahal,
Jika ada yang mau beli silahkan dan tentunya harus di uji dulu keasliannya, asli atau tidak” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *