Ponjong, (kipas.com)–Nasib apes dialami oleh M Fadel Widiyanto (27) warga Padukuhan Jeruksari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari. Pria yang berprofesi sebagai penjaga Pos Lalu Lintas Ternak itu menderita kerugian belasan juta usai sepeda motor miliknya diembat maling.
Kapolsek Ponjong AKP Yulianto mengatakan bahwa, peristiwa curanmor itu terjadi pada Minggu (22/05/2022). Saat itu korban tiba di Pos Lalin Ternak di Padukuhan Bedoyo Kulon, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong sekira pukul 09.00 WIB.
“Saat berada di tempatnya bekerja, korban memarkirkan sepeda motornya dengan kunci masih terpasang dan STNK ditaruh di dalam jok motor,”kata Kapolsek.
Pada saat Pukul 12.15 WIB korban kemudian pergi ke kamar mandi untuk buang air di dalam kantor (Pos Lalu Lintas Ternak). Menurut Kapolsek saat itu korban yang masih berada di kamar mandi dihubungi temannya lewat WhatsApp.
“Temannya menanyakan bahwa sepeda motor milik korban sudah tidak ada di lokasi,”terangnya.
Lanjut Kapolsek, korban langsung keluar kamar mandi untuk melakukan pengecekan.
Ternyata benar bahwa sepeda motor jenis Honda Beat nopol AB 2872 AM sidah raib dibawa oleh pencuri. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ponjong.
“Kami kemudian datang bersama anggota untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi,”tuturnya.
Akibat kejadian curanmor tersebut korban menderita kerugian Rp 12.000.000. Saat ini kasus tersebut dalam penanganan jajaran Unit Reskrim Polsek Ponjong.
“Kami sudah banyak menghimbau kepada warga masyarakat agar mengunci stang sepeda motor miliknya apabila ditinggal bepergian. Aksi kejahatan bisa terjadi dimana saja,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
