Dilaporkan Hilang, Supartini Ditemukan Hanyut di Aliran Sungai Oya Dalam Keadaan Meninggal

Playen, (kupass.com)–Dilaporkan hilang pada Senin (14/02/2022) lalu warga Padukuhan Dengok, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen bernama Supartini (42) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban ditemukan hanyut terbawa arus sungai Oya Padukuhan Putat, Kalurahan Selopamioro, Kabupaten Bantul Kamis pagi (17/2/2022).

Terungkapnya identitas korban diketahui melalui sidik jari jenazah usai dilakukan identifikasi di RS Bhayangkara Yogyakarta oleh tim Inafis Polres Bantull.

Informasi yang berhasil dihimpun, penemuan mayat perempuan tersebut sebelumnya menggegerkan warga setempat. Usai ditemukan dan dievakuasi. Hasil autopsi menyatakan bahwa korban meninggal kurang dari dua hari. Aaat ditemukan tubuh korban mengalami sejumlah luka diduga akibat gesekan saat terbawa arus sungai.

“Korban dilaporkan hilang sejak Senin kemarin. Pencarian korban sudah dilakukan oleh keluarga, warga, dan unsur unsur yang lain,”kata Jagabaya Kalurahan Dengok, Cahyono Pendiniawan.

Diketahui bahwa korban baru seminggu berada di rumah. Supartini sebelumnya diketahui berdomisili di Sumatera.

“Karena Depresi akhirnya korban dibawa pulang ke eumah oleh orang tuanya. Saat hilang kemungkinan dia bingung dan tidak tahu jalan untuk pulang. Usai mendapat informasi ada penemuan mayat di aliran sungai Oya kami lantas berkoordinasi dengan Polisi dan mengecek jenazah ke RS Bhayangkara,”katanya.

Menurut Pendi hasil identifikasi Tim Inafis RS Bhayangkara menyatakan hasil pemeriksaan sidik jari pada E KTP dengan sidik jari jempol kiri milik korban.Pihak keluarga dan Pamong Kalurahan yang datang ke rumah sakit juga sudah memastikan bahwa jenazah ini adalah korban.

“Jenazah nantinya akan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Saat ini masih proses,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *