Panggang, (kupass.com)–Komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul melaksanakan inpeksi mendadak ke He Ha Ocean View di kawasan pesisir pantai selatan Kalurahan Girikarto, Kepanewon Panggang, Sabtu (13/02/2021). Dari hasil sidak tersebut Dewan masih menemukan pengunjung yang berkerumun dan sulit dikendalikan untuk menerapkan protokol kesehatan jaga jarak.
Rombongan Komisi A bersama sejumlah awak media sendiri datang ke He Ha Ocean View sekira pukul 16.00 WIB. Terlihat antrian kendaraan roda empat masuk ke tempat pemungutan retribusi (TPR) begitu panjang dan sempat terjadi kemacetan.
Lantaran diduga sidak tersebut bocor, petugas TPR sempat menghalau pengunjung dan memberitahukan bahwa He Ha sudah tidak menerima tamu pada pukul 16.00 WIB. Salah satu anggota DPRD Daerah Pemilihan 5 Kuswarini yang ikut dalam sidak tersebut sempat naik pitam, wanita yang akrab disapa Mbak Rini itu merasa heran lantaran pada hari sebelumnya tidak pernah ada pembatasan kunjungan wisatawan.
“Kemungkinan bocor. Kemarin saja jam kunjungan tidak ada pembatasan,”ujar Kuswarini yang juga warga asli Kalurahan Girikarto itu, Minggu (14/02/2021).
Ketika masuk ke kawasan He Ha Ocean View, mulanya penerapan protokol kesehatan begitu ketat. Para pengunjung yang masuk diwajibkan menggunakan Handsainitezer yang sudah disediakan pengelola. Selain itu juga disediakan pengecekan suhu tubuh.
“Yang jelas saat kami datang mereka tahu saat kami sidak,”ujar Ketua Komisi A Eri Agustin.
Anggota DPRD Fraksi Golkar itu melakukan pemantauan saat pertama kali masuk, penerapan protokol begitu ketat. Namun menurut pantauannya beberapa waktu kemudian menjelang malam, pengunjung sulit dikendalikan dan bergerombol.
“Yang jelas masyarakat yang masuk masih berkerumun. Ambyar pengunjungnya,”katanya.
Dalam waktu dekat, Komisi A akan melaporkan temuan tersebut dan mensinkronkan ke DPRD Gunungkidul. Pihaknya juga akan memformulasikan rekomendasi yang telah dibuat bersama ketika melakukan sidak.
“Kita menunggu telaah hukum dari Biro Hukum Setda, karena belum sampai ke kami. Sidak ini untuk melengkapi dari kajian itu, pada prinsipnya Pemda itu welcome terhadap investor yang taat aturan,”kata Eri.
Sementara itu Direktur Utama He Ha Ocean View Hendro Suwardi saat dikonfirmasi beralasan, kerumunan yang terjadi akibat masih lambatnya para pegawainya dalam melayani konsumen. Pihaknya meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat termasuk Pemda dan DPRD terkait keteledoran dalam penerapan prokes.
“Baru beberapa hari buka kami tidak siap. Contohnya bikin minum lupa kasih sirup. Akhirnya terjadi penumpukan, itu saja,”katanya.
Jurnalis Gunungkidul
