Lurah Dianggap Rumongso Pinter, BPKal Genjahan Kompak Mengundurkan Diri

Ponjong, (kupass.com)–Sebanyak enam orang Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) Genjahan, Kepanewon Ponjong ramai – ramai mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut dilakukan lantaran terjadi ketidakharmonisan hubungan komunikasi antara Lurah Genjahan dengan BPKal.

Pengunduran diri sejumlah anggota BPKal menyusul setelah Ketua BPKal Wastana dan satu anggota Slamet Triyono yang lebih dulu mundur beberapa waktu lalu. Wastana dan Slamet Triyono resmi mundur setelah dilaporkan Lurah Genjahan Agung Nugroho ke Bawaslu Gunungkidul karena menjadi Tim Sukses salah satu Calon Bupati.

Salah satu anggota BPKal Mahmud Ali mengatakan bahwa, diakuinya mundurnya para anggota dan pengurus BPKal terjadi karena ada hubungan yang tidak harmonis dengan Lurah.

“Ketika membuat aturan, BPKal meluruskan itu ngganjel dia. Padahal kan teman – teman itu orang – orang senior semua, ahli Pemerintahan semua,
termasuk pak Arif kan orang Pemda tahu aturan tau masalah regulasi. Pak Wastana (Ketua BPKal) pernah jadi camat,”ujar Mahmud Ali yang juga pegawai Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul itu, Minggu (22/11/2020).

Lebih lanjut Mahmud Ali menjelaskan, keenam anggota BPKal resmi mundur secara bersama – sama pada hari Jumat (20/11/2020). Surat pengunduran dirinya telah disampaikan ke Kepanewon Ponjong.

“Sebenarnya juga sudah males,
Jadi lurah itu terlalu rumongso pinter,”terangnya.

Sementara itu anggota BPKal lainnya Arif Kuncahya membeberkan, sebenarnya ada keinginan kuat perbaikan komunikasi BPKal dengan Lurah Genjahan Agung Nugroho. Diakuinya dari seluruh anggota BPKal sebanyak 9 orang, hanya dia yang belum memutuskan untuk mengundurkan diri.

“Secara formal dibeberapa hubungan yang sifatnya rangka persetujuan Kalurahan sudah berjalan. Tapi memang
Ada beberapa hal yang sifatnya ada perlu perbaikan hubungan,”kata Arif Kuncahya.

Ketua BPKal Genjahan, Kepanewon Ponjong Wastana mengaku mengundurkan diri karena dilaporkan ke Bawaslu Gunungkidul. DDiakuinya daripada nantinya terjadi masalah berkepanjangan, Wastana memilih mundur dari BPKal dan fokus menjadi timses Calon Bupati dalam perhelatan Pilkada Gunungkidul tahun 2020.

“Untuk anggota lain punya alasan sendiri mungkin,”kata mantan Panewu Semanu itu.

Dikonfirmasi terpisah Lurah Genjahan, Kepanewon Ponjong Agung Nugroho belum berkenan memberikan keterangan lebih lanjut. Dia memilih irit bicara ketika dimintai tanggapan anggota BPKal Genjahan yang ramai – ramai mundur secara kompak.

“Maaf urusan Kalurahan Senin sampai Jumat jam Kantor, “kata Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *