Keutamaan Memuliakan Tamu

KUPASS.com Keutamaan Memuliakan Tamu; Islam mengatur sedemikian rupa kehidupan manusia dari hal yang kecil sampai besar. Salah satunya adalah adab ketika menerima tamu. Memuliakan tamu adalah salah satu ciri tanda orang beriman. Seperti yang disebutkan pada hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu,” (HR Bukhori, 5670)

Dari hadist tersebut jelas ada relevansi antara keimanan seseorang dengan adab atau akhlaknya terhadap sesama manusia, salah satu di antaranya tercermin dari bagaimana sikap ia dalam menerima tamu. Sebagai tuan rumah sebisa mungkin kita mengupayakan jamuan terbaik untuk si tamu sesuai dengan kemampuan kita, tanpa memandang apakah tamu tersebut kaya atau miskin, muslim atau kafir.

“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Nabi Ibrahim (para Malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan salam, Nabi Ibrahim menjawab: salamun, (kalian) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi yang gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Nabi Ibrahim berkata: Silahkan kalian makan,….” (Adz Dzariyat: 24-27)

Begitulah Nabi Ibrahim mencontohkan kepada kita dalam hal menerima tamu. Menyajikan hidangan sesuai kemampuannya, bersikap baik, mendahulukan kepentingan tamu merupakan adab lain yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Rasulullah adalah sebaik-baik contoh sebagai tuan rumah, sampai-sampai beliau diberi julukan ‘Abu Dhifan’ atau bapaknya para tamu. Menyambut, memuliakan dan menjamunya merupakan syiar Islam yang harus dijaga. Demikianlah dakwah yang diemban oleh Rasulullah SAW untuk menyempurnakan akhlaq dan adab umat manusia.

Tak ada ruginya kita sebagai tuan rumah menjamu tamu dengan baik karena para tamu yang kita jamu dengan baik pasti mendoakan kebaikan kepada tuan rumah, seperti yang sering di ucapkan baginda Rasulullah Muhammad SAW

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ، واغْفِرْ لَهُمْ، وارْحَمْهُمْ

“Ya Allah, berilah keberkahan atas apa yang engkau rezekikan pada mereka, ampunilah dan kasihanilah mereka,”

Semoga kita termasuk hamba yang senantiasa mengikuti sunnah nabi salah satunya dengan memuliakan tamu. Wallahua’lam bishowwab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *