Mubaligh Hijrah Muhammadiyah Selesaikan Tugas Dakwahnya di Kabupaten Gunungkidul

Gunungkidul, (kupass.com)–
Setelah menjalankan aktifitas dakwah di Kabupaten Gunungkidul, sebanyak 262 Mubaligh Hijrah Muhammadiyah yang ditugaskan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gunungkidul secara resmi ditarik kembali.

Upacara penyerahan dari takmir masjid kepada PDM Gunungkidul dan PWM DIY dilaksanakan di Masjid Al Ihlas Wonosari.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Tabligh PDM Gunungkidul H. Irwan Triyanto, S.Pd.I menyampaikan bahwa program Mubaligh Hijrah tahun ini berasal dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah meliputi Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) , Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Manar, Pondok Pesantren Asy Syifa, MA Mafaza dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Murtadlo.

Sementara yang dari PDM Gunungkidul berasal dari pondok pesantren Muhammadiyah di kabupaten Gunungkidul yakni Pondok Pesantren Al Mujahiddin, Pondok Pesantren Darul Khoir Nglipar, Pondok Pesantren Al Muttaqin Gedangsari, Pondok Pesantren Ash Shidiq Ngawen dan Pondok Pesantren Al Murtadlo ponjong.

“Alhamdulillah untuk tahun ini ada peningkatan jumlah masjid yang mendapatkan Mubaligh Hijrah, meskipun ada evaluasi dalam beberapa hal,”ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua PDM yang membidangi Majelis Tabligh dan Lembaga Dakwah Komunitas Ust. H. Nuryanto Ruaidi, MA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mubaligh Hijrah yang selama 27 hari berkhidmat untuk dakwah di Masjid-masjid daerah pedesaan kabupaten Gunungkidul.

“Semoga ke depan terus tumbuh Mubaligh Muda Muhammadiyah yang berdakwah di Kabupaten Gunungkidul,”imbuhnya.

Hadir pada kesempatan tersebut dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan takmir masjid yang ketempatan Mubaligh Hijrah, dari Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM Gunungkidul, Majelis Tabligh PDM Gunungkidul serta perwakilan Majelis Tarjih PWM DIY Ust. Fadlun Amin, S.Si, M.A dan ust. Masruri Abdullah, S.E.I.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *