Wonosari, (kupass.com)–Kepolisian Republik Indonesia bakal melaksanakan Operasi secara serentak dengan sandi Operasi Keselamatan 2024. Dimulai tanggal 4 Maret sampai dengan 17 Maret 2024, Operasi ini menyasar kepada pengendara kendaraan bermotor dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum bidang lalu lintas dengan elektronik dan teguran simpatik.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan bahwa kegiatan ini diawali dengan gelar pasukan yang dilaksanakan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana. Hal tersebut dilakukan supaya kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“Penegakan Preemtif 40%, preventif 40% serta penegakkan hukum bidang lalu lintas 20% dengan pelaksanaan secara elektronik dan teguran simpatik. Gelar pasukan sekaligus sebagai pencanangan aksi keselamatan jalan secara serentak di seluruh indonesia,”terang Kapolres usai apel gelar pasukan yang dihadiri Forkopimda Gunungkidul dengan melibatkan personel dari TNI, di alun-alun Kabupaten Gunungkidul, Sabtu, (02/03/2024).
Aksi keselamatan ini disebut Kapolres merupakan pemolisian masyarakat sebagai pelopor keselamatan yang memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya kamseltibcarlantas diwilayah hukum Polda DIY. Dengan digelarnya operasi kepolisian ini diharapkan masyarakat dapat bisa lebih menghargai dan menghormati hak pengguna jalan lainnya.
“Dengan dilibatkannya para pelajar dalam apel gelar operasi ini merupakan bentuk pemolisian masyarakat, sehingga bisa memiliki kesadaran untuk mewujudkan situasi berlalulintas yang aman, selamat, tertib dan lancar,”imbuhnya.
Menurut Edy berdasarkan data hasil analisa dan evaluasi ditlantas Polda DIY selama tahun 2023 jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi sebanyak 282.737 pelanggaran. Sementara itu kecelakaan lalu lintas sebanyak 6.861 kasus.
Jurnalis Gunungkidul
