Playen, (kupass.com)–Alwi Kuswantara (39) warga Padukuhan Banaran III, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen menjadi korban pencurian. Korban yang merupakan juragan tempe itu kehilangan uang sejumlah belasan juta rupiah setelah rumahnya disatroni maling pada Rabu (03/02/2021).
Diungkapkan oleh Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi bahwa, pencurian tersebut diketahui korban pada pukul 06.00 WIB. Korban sebelumnya berangkat berjualan tempe pada pukul 02.30 WIB. Dia berangkat dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis pick up miliknya.
“Istri korban Yuliana Retnawati (37) lantas menyusul menggunakan sepeda motor. Dia mengunci pintu rumah,”kata Kapolsek, Kamis (04/02/2021)
Pada pukul 05.00 WIB, Suwardoyo (69) yang merupakan ayah korban bangun tidur melihat pintu dan jendala rumah Alwi dalam terbuka.
Rumah Suwardiyono berdekatan dengan rumah korban, sehingga melihat pintu dan jendela rumah anaknya terbuka, dia kemudian menutup kembali pintu rumah.
“Setibanya di rumah korban melihat jendela terbuka, padahal korban tidak merasa membuka jendela itu. Alwi lantas masuk ke dalam rumah dan melihat kamarnya dalam keadaan terbuka,”terangnya.
Saat dilakukan pengecekan ditempat menyimpan uang, kaget bukan kepalang ketika Alwi melihat kondisinya dalam keadaan kosong. Uang senilai Rp 17 juta miliknya raib, tak hanya itu satu unit Handphone yang ditaruh di dalam kamar ikut hilang.
“Kerugian total Rp 18 juta. Pelaku diduga masuk ke dal rumah dengan cara mencongkel jendela. Kasus ini dalam penyelidikan kami,”katanya.
Jurnalis Gunungkidul
