Mewujudkan Sinergi Membangun Negeri, TMMD Sengkuyung Ke 110 Bangun Jalan Ratusan Meter di Kalurahan Tancep

Wonosari, (kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke 110 Kodim 0730 Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Selasa (02/03/2021). TMMD yang mengambil tema “Mewujudkan Sinergi Membangun Negeri” tersebut bakal dilaksanakan di Padukuhan Wonongso, Kelurahan Tancep, Kapanewon Ngawen.

TMMD tahap 1 Tahun Anggaran 2021 itu menyasar pembangunan baik fisik maupun non fisik. Adapun pembangunan fisik menyasar pembuatan jalan baru, talud, rabat beton dan pengerasan jalan. Sementara sasaran non fisik yakni wawasan kebangsaan, kamtibmas, pencegahan Covid-19, bela negara dan sosialisasi program bidang bakti.

Komandan Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto mengatakan, acara pembukaan TMMD tidak dilaksanakan di lapangan dan pengerahan pasukan. Hal ini dilakukan lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan TMMD akan dilaksanakan mulai pada tanggal 02 sampai 31 Maret 2021 atau selama 30 hari. Adapun sasaran fisik yakni pembuatan jalan baru dengan panjang 83 meter, talud sepanjang 269 meter, cor rabat beton sepanjang 265 meter dan pengerasan jalan dengan panjang 125 meter,”beber Dandim, Rabu (03/03/2021).

Sementara untuk proses pelaksanaannya, Kodim 0730 Gunungkidul mengerahan personel sebanyak 40 anggota, dibantu dengan Polisi 5 anggota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 5 orang dan masyarakat 50 orang.

“Sumber dana TMMD berasal dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DlY sebesar Rp. 75.000.000 dan APBD Kabupaten Gunungkidul sebanyak Rp 225.000.000. Sehingga total anggaran Rp 300.000.000,”ujarnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam sambutannya mengutarakan, TMMD merupakan salah satu sarana terbaik seluruh elemen untuk memupuk jiwa, semangat, dan budaya gotong royong yang selama ini telah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Kemanunggalan TNI dan seluruh elemen masyarakat menurut Sunaryanta dapat dilihat dalam setiap pelaksanaan TMMD.

“Merupakan cermin sekaligus menjadi kekuatan internal untuk melaksanakan akselerasi pembangunan dalam rangka mewujudkan kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bersama,”ujar Bupati.

Program TMMD, sambung Sunaryanta merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan, kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan bersama. Sehingga dia mengajak semua pihak, pemangku kepentingan untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan TMMD sesuai peran dan kapasitas masing – masing.

“Sehingga tercipta sinergitas positif, khususnya kepada masyarakat di Kalurahan Tancep saya sangat berharap agar dapat berperan aktif mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan TMMD,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *