Curhatan Online, Menghapus Memori Buruk Mungkinkah?

Paliyan, (kupass.com)–
“Memori…kau membuka luka lama yang kuingin lupa..”

Ini adalah penggalan sebuah lagu yang berjudul memori. Ya..pada umumnya orang ingin melupakan memori buruk namun sesungguhnya memori apapun sebenarnya tidak akan benar benar bisa hilang.

Memori di otak kita seperti tumpukan arsip yang disimpan di folder. Otak akan menyimpan arsip memori berdasarkan keseringan, kepentingan dan seberapa berkesan didalam arsip bagian atas. Demikian berangsur ke arsip bagian bawah ketika sesuatu tidak terlalu kita butuhkan.

Saat seseorang ingin melupakan atau menghapus memori buruk, entah kenapa semakin ingin ditekan dan dilupakan, kok menjadi lebih kuat. Atau mungkin hilang sebentar dan bisa muncul kembali saat dipicu orang atau situasi yang signifikan.

Hal ini karena setiap pengalaman akan membentuk semacam noktah di bagian otak dan saling berkoneksi melalui serabut syaraf dan membentuk sirkuit memori. Terutama memori jangka panjang.

Ada 3 bagian otak penting yang berperan dalam merekam memori yakni, amygdala, orbitofrontal korteks dan hipokampus. Mereka saling berkolaborasi merangkai memori.

Meski memori buruk tidak benar benar bisa hilang, namun seiring perjalanan waktu manusia dapat melupakan atau membuat pemaknaan baru.

Yang pasti apapun yang terjadi dalam hidup kita baik ataupun buruk tidak lepas dari ijin dan kehendak-Nya.

Karena itu…
“Rubahlah apa yang bisa diubah, terimalah apa yang tidak bisa diubah”

termasuk…memori buruk

Curhatan Online adalah sebuah artikel rubrik khusus yang ditayangkan oleh media online kupass.com setiap akhir pekan. Rubrik ini ditulis langsung oleh Psikeater RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan RSUD Wonosari Ida Rochmawati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *