Ridha Allah akan diberikan Pada Ahli Surga Kitab Lu’lu wal Marjan karya Muhammad Fu’ad ‘Abdul Baqi. Surga, tempat impian setiap Muslim, bukan hanya dipenuhi dengan nikmat materi tetapi juga kebahagiaan ruhani yang tiada tara. Dalam surga, kenikmatan yang diberikan oleh Allah tidak hanya berupa kekayaan dan kemewahan, tetapi juga ridha-Nya yang abadi.
Hadits berikut menggambarkan betapa besar anugerah yang menanti orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Mari kita simak sabda Rasulullah tentang karunia Allah kepada ahli surga.
HADITS 1802: RIDHA ALLAH AKAN DIBERIKAN PADA AHLI SURGA
حديث أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللهَ يَقُولُ لأَهْلِ الْجَنَّةِ: يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ يَقُولُونَ: لَبَّيْكَ، رَبَّنَا وَسَعْدَيْكَ فَيَقُولُ: هَلْ رَضِيتُمْ فَيَقُولُونَ: وَمَا لَنَا لاَ نَرْضى وَقَدْ أَعْطَيْتَنَا مَا لَمْ تُعْطِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَيَقُولُ: أَنَا أُعْطِيكُمْ أَفْضَلَ مِنْ ذلِكَ قَالُوا: يَا رَبِّ وَأَيُّ شَيْءٍ أَفْضَلُ مِنْ ذَلِكَ فَيَقُولُ: أُحِلُّ عَلَيْكُمْ رِضْوَانِي، فَلاَ أَسْخَطُ عَلَيْكُمْ بَعْدَهُ أَبَدًا
1802. Abu Sa’id Al-Khudri r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Allah akan berfirman kepada ahli surga: Hai ahli surga! Dijawab: Labbaika rabbana wasa’daika. Lalu ditanya: Apakah kalian telah puas rela? Jawab mereka: Mengapa kami tidak akan rela dan puas, padahal Tuhan telah memberi pada kami apa-apa yang tidak diberikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu. Ditanya oleh Tuhan: Aku akan memberi kepadamu yang lebih dari semua itu. Mereka bertanya: Ya Rabbi, apakah yang lebih baik dari semua itu? Berfirman Allah: Aku tetapkan atas kamu ridha-Ku, maka Aku takkan murka kepadamu selamanya. (Bukhari, Muslim).
Keterangan
Ada dua peringkat karunia Allah kepada ahli surga:
- Nikmat materi: selengkap-selengkapnya sebanyak-banyaknya. Setiap ahli surga mengira nikmat itu luar biasa dan mereka mengira hanya dirinya yang mendapatkannya, mereka puas dengan karunia itu.
- Nikmat ruhani: yang nilainya lebih utama daripada nikmat materi yang tersebut pada nomor 1 di atas yaitu Allah ridha kepada mereka dan tidak akan marah kepada mereka selama-lamanya.
Salah satu ayat Allah (kenikmatan) dijodohkan dengan pasangan, Allah membuat ikatan kepada mereka yaitu SAMAWA.
Kehidupan yang digambarkan sebagai kenikmatan rohani adalah keluarga sakinah.
✅ SAKINAH: Saling setia
✅ MAWADAH: Saling menyenangkan pasangan
✅ WARAHMAH: Saling kasih sayang, membuat sejahtera, kebutuhan terpenuhi
Kenikmatan surga bagi penghuninya berupa:
✅ Allah ridha
✅ Allah tidak akan marah
HADITS 1803: PENGHUNI SURGA AKAN MELIHAT ORANG-ORANG DI KAMAR BAGAIKAN SEORANG BINTANG DI LANGIT YANG TINGGI
حديث سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَرَاءَوْنَ الْغُرَفَ فِي الْجَنَّةِ، كَمَا تَتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ فِي السَّمَاءِ قَالَ: فَحَدَّثْتُ النُّعْمَانَ ابْنَ أَبِي عَيَّاشٍ فَقَالَ: أَشْهَدُ لَسَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ يُحَدِّثُ وَيَزِيدُ فِيهِ كَمَا تَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الْغَارِبَ فِي الأفُقِ الشَّرْقِيِّ وَالْغَرْبِيِّ
1803. Sahil bin Sa’ad r.a. berkata, Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya ahli surga akan melihat pada orang-orang yang di kamar (derajat tinggi) bagaikan kalian melihat bintang tinggi di langit. Sahil berkata: Maka aku beritakan hadits ini pada An-Nu’man bin Abi Ayyash, maka ia berkata: Aku bersaksi bahwa aku telah mendengar Abu Sa’id meriwayatkan hadits ini bahkan ada tambahan: Sebagaimana kalian melihat bintang yang jauh di ufuk barat atau timur. (Bukhari, Muslim).
Keterangan
- Ahli surga bertetangga dan saling melihat tempat tinggal tetangganya.
- Untuk menjaga privasi (rahasia), para ahli surga saling melihat kamar-kamar dengan cara seperti melihat bintang di langit atau melihat antara timur dan barat. Begitu jauhnya sehingga tidak bisa melihat secara detail.
Di dalam surga segala yang diinginkan tersedia:
– Jima’ lebih 100 kali daripada di dunia
– Minuman keras yang tidak memabukkan
– Rokok yang tidak ada nikotin
Dialog penghuni surga dengan penghuni neraka terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Mudatsir (74): 38-46:
“Mengapa kamu masuk neraka Saqar? Karena kami di dunia:
- Tidak melakukan sholat
- Tidak memberi makan orang miskin
- Tidak menjaga lisan (omong kosong, fitnah, ghibah, dusta)
- Mendustakan hari pembalasan, tidak menyiapkan bekal mati berupa iman, taqwa, ibadah, amal sholeh
- Sampai datang hari kiamat
PENGAJIAN SABTU SIANG
🗓 Hari, tanggal: Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H/29 Juni 2024 M
🕌 Tempat: Masjid Al Ikhwan, Gg. Jragem, Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman
🎤 Penceramah: Fathul Hilal
✍️ Pencatat: Sugani
🌍 Catatan terdahulu bisa baca di Rubrik OASE kupass.com
KUPASS.com Cepat Dan Akurat; Media Online Gunungkidul Terpercaya
Tinggalkan komentar