Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Bencana Kekeringan, Organisasi Ini Bantu Pemerintah Droping Air Bersih

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
Droping Air Relawan Muhammadiyah

Wonosari, (kupass.com)–Untuk mengentaskan permasalahan kekeringan, Muhammadiyah terus berperan aktif membantu Pemerintah dengan menggalang dana untuk droping air bersih. Seluruh penjuru Kabupaten Gunungkidul menjadi sasaran bakti sosial khususnya yang terdampak bencana kekeringan. Puluhan ribu jiwa warga masyarakat menerima manfaat dari program droping air Muhammadiyah ini.

Koordinator Muhammadiyah Disaster Magamenen Center (MDMC) Kabupaten Gunungkidul Yoganda Tyasmoko mengungkapkan, bersama relawan Muhammadiyah berjibaku turut membantu pemerintah mengatasi bencana kekeringan di Gunungkidul. Menurutnya ada sebanyak 10 Kapanewon 32 Kalurahan yang disasar MDMC.

“Total titik droping air ada sebanyak 1076 yang terdiri dari 992 pribadi dan 84 fasilitas umum,”terangnya, Kamis (18/10/2023).

Yoganda merinci bahwa harga per tangki air bersih yang disebar ke sejumlah Kapanewon tersebut sekitar harga Rp 150.000. Sementara itu total ada sebanyak 21.418 jiwa terdampak kekeringan telah teratasi oleh aksi baksos MDMC Gunungkidul.

“Dari assessment para relawan di lapangan Kapanewon Saptosari merupakan lokasi yang terdampak kekeringan paling banyak dibanding wilayah lain yakni total ada 2.758,”imbuhnya.

Meskipun droping air ini bukanlah solusi mengatasi kekeringan, menurut Yoganda Pemerintah diharapkan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang datang setiap tahun ini. Dia mencontohkan bahwa program sumur bor dan pipanisasi menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan air di Gunungkidul.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar