Yogyakarta, (kupass.com)–Persyarikatan Muhammadiyah disebut Anies Rasyid Baswedan terus menjadi pembawa semangat perubahan. Hal ini disampaikan Calon Presiden nomor urut 01 itu saat menjadi pengisi kultum ba’da sholat magrib
di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (23/01/2024).
Anies merasa bersyukur lantaran dalam kunjungan kampanye terbuka di Bantul Yogyakarta tersebut berkesempatan silaturahmi dengan pimpinan dan para Kader Muhammadiyah. Anies menyebut selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang terjadi.
“Termasuk keterlambatan tadi hikmahnya bisa magrib bareng-bareng,”kata Anies disambut riuh jamaah yang hadir.
Dalam kultumnya usai sholat magrib, Anies menyebut bahwa sebagai bangsa yang berproses (Pemilu), kekuasaan Allah SWT nantinya yang akan menentukan. Dia mengajak bahwa siapapun nantinya yang memimpin bangsa Indonesia, persyarikatan Muhammadiyah harus terus menjadi pembawa semangat perubahan.
‘Karena persyarikatan ini tumbuh besar dengan semangat perubahan. Yang selalu digaungkan yakni fastabiqul Khoirot (berlomba dalam kebaikan), tidak banyak organisasi bisa berlangsung mempunyai usia sampai 100 tahun lebih sengan perkembangan yang luar biasa,”paparnya.
Menanggapi silaturahmi Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan, Pimpinan PWM DIY Ikhwan Ahada mengucapkan termakasih. Menurut Ikhwan, apa yang menjadi tujuan silaturahmi tentang keumatan dan kebangsaan nantinya bisa benar-benar terwujud. Kunjungan Anies ke kantor PWM DIY ini, dijaga oleh sebanyak 70 personil KOKAM DIY.
Jurnalis Gunungkidul
