Lima Tokoh Berpengaruh Dan Potensial Maju Cawabup Kontestasi Pilkada Gunungkidul 2024

Wonosari, (kupass.com)–Usai perhelatan pemilu (Pileg dan Pilpres), Gunungkidul bakal melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada bulan November 2024 mendatang. Desas desus sejumlah nama pun muncul dan menjadi perbincangan hangat dikalangan warga masyarakat. Baik nama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati menjadi hal yang menarik untuk diulas.

Bupati Sunaryanta merupakan kandidat kuat yang akan meneruskan sejumlah program yang dinamai Gunungkidul Membangun. Satu nama yang kembali bertarung dan telah menyatakan diri siap maju adalah Profesor Sutrisna Wibawa. Meskipun pada Pilkada 2020 kemadin kalah dengan Sunaryanta, Mantan Rektor UNY itu diprediksi bakal kembali turun gelanggang untuk melawan sang pensiunan TNI.

Tak lepas dari Cabup, sejumlah nama-nama tokoh muda potensial juga sangat menarik untuk dibahas. Ada sebanyak 5 tokoh milenial yang baru-baru ini menjadi perbincangan dan disukai kaum Gen Z.

1. Rian Eko Wibowo

Politikus Partai Nasdem Rian Eko Wibowo
Politikus Partai Nasdem Rian Eko Wibowo

Namanya tak asing lagi di kalangan warga masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) satu meliputi Wonosari – Playen. Politikus muda ini baru saja sukses meraup suara terbanyak di kontestasi Pemilu 2024 ini, dia mendapatkan 10.038 suara.

Putra dari Politikus senior Suharno tersebut berpeluang besar maju dalam perhelatan Pilkada Gunungkidul tahun ini. Sebagai tambahan saja Putri Suharno juga berjaya di Dapil 3 Mbak Silvia Mega ini berdasarkan Sirekap KPU

2. Lutfi Kharis Mahfud (Gus Lutfi)

Ketua PC Ansor Gunungkidul Lutfi Kharis Mahfud
Ketua PC Ansor Gunungkidul Lutfi Kharis Mahfud

Dikalangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Gunungkidul, Lutfi Kharis Mahfud menjadi tokoh penting. Gus Lutfi sapaan akrabnya, merupakan Ketua Ansor Gunungkidul yang mempunyai masa disetiap Kapanewon. Jumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) Gunungkidul sangat banyak dimana Gus Lutfi adalah pucuk pimpinan organisasi ini. Sosoknya yang masih muda dan berkecimpung di organisasi besar membuat putra dari KH Bardan Usman ini berpeluang untuk maju dalam kontestasi Pilkada.

3. Muhammad Arif Darmawan (Ustad Arda)

Ketua PWM DIY M Arif Darmawan
Ketua PWPM DIY M Arif Darmawan

Menjadi pengasuh pondok pesantren besar yang mempunyai ratusan santri tidaklah mudah. Namun ditangan sosok Ustad Muda Muhammad Arif Darmawan, Daarul Khoir menjelma menjadi ponpes modern besar yang berkembang pesat di Gunungkidul. Mempunyai jaringan seperti Pemuda Muhammadiyah tingkat Daerah, Cabang hingga ranting, membuat Ustad Arda mampu menghantarkan Calon DPD RI Utusan Muhammadiyah Ahmad Syauqi Soeranto dalam pesta demokrasi 14 Februari lalu. Mantan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gunungkidul itu kini menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta (PWPM) DIY. Santer kabar beredar bahwa sosok muda yang juga mempunyai jaringan masa hingga tingkat akar rumput ini bakal maju dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

4. Syarif Guska Laksana

Politikus Partai Golkar Syarif Guska Laksana
Politikus Partai Golkar Syarif Guska Laksana

Namanya tak lepas dari sosok Sanga ayah politikus Golkar Gandung Pardiman. Syarif Guska Laksana juga merupakan politikus muda dari Partai Golongan Karya yang sukses melenggang di kursi Legeslatif DIY. Guska mampu menyalip perolehan suara dari Caleg Petahana Rani Widayati. Ketua AMPI DIY ini juga berpeluang sebagai kandidat bakal calon wakil bupati dari generasi Gen Z dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul tahun 2024 ini.

5. J Arga Seloka

Politikus PDIP J Arga Seloka
Politikus PDIP J Arga Seloka

Arga Seloka sukses melenggang menjadi Legeslatif DIY bersama dua seniornya Politikus senior Nuryadi dan Demas Kursiswanto. PDIP mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu 2024 DPRD DIY Dapil 7 Gunungkidul yakni sebanyak 3 kursi. Putra ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih ini juga politikus muda yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan. Kader militan dan mesin partai PDIP tentu tak perlu diragukan lagi dalam hal perpolitikan di Gunungkidul.

Anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah DIY Slamet Triyono mengatakan bahwa pemilu tahun 2024 tercatat Pemilih Milenial sekitar 33,6 %. Sementara itu angka 22,5 % merupakan kelompok pemilih dari Gen Z, 2 Generasi ini merupakan Aset bangsa yang luar biasa.

“Maka sudah sewajarnya apabila ada Potensi dari mereka yang ikut berperan sebagai kontestan Pemilu, entah itu siapapun,”terang Slamet Triyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *