Berdiaspora, PWM DIY Dukung Kader Terjun di Jalur Politik Dalam Gelaran Pilkada 2024

Yogyakarta, (kupass.com)–Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY mendukung para kadernya untuk berdiaspora terjun ke ranah publik. Ranah publik baik politik, eksekutif maupun legislatif ini sebagai kontribusi dan hak Muhammadiyah untuk negeri dengan dakwah kebangsaannya.

Sekretaris PWM DIY Arif Jumali Muis, M.Pd mengatakan bahwa rakyat Indonesia akan menghadapi satu lagi agenda pesta demokrasi yakni Pilkada serentak untuk menentukan Kepala Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada akhir 2024 nanti.

“Tentu, dalam hal politik, kami akan meletakkan sesuatu pada koridornya. Yaitu, mendukung para kader untuk berkiprah di ranah publik,” kata Arif saat menghadiri Halal bi Halal BPRS HIK MCI, Minggu (22/04/2024)

Sesuai dengan keputusan Musywil XIII tahun 2023, yaitu melakukan diaspora kader di semua bidang. Ini sudah dibuktikan pada Pemilu 2024 lalu, dimana PWM DIY berhasil memenangkan salah satu kader terbaiknya, yaitu Ahmad Syauqi Soeratno di Pemilihan DPD RI. Pilkada serentak yang rencananya akan terlaksana pada November 2024 nanti, PWM DIY telah mempersiapkan diri. Persiapan ini adalah dengan melakukan pemetaan terhadap kader-kader yang akan didukung untuk maju di Pilkada nanti.

Salah satu kader yang sudah masuk bursa calon adalah Sapardiyono (Wakil Ketua PWM DIY) yang diusung melalui Partai Golkar untuk Pilkada Kulon Progo. Kemudian, ada Afnan Hadikusumo (Anggota DPD RI dan Ketua Umum PP Tapak Suci) di Pilkada Kota Yogyakarta dan M. Arif Darmawan (Ketua PW Pemuda Muhammadiyah DIY) juga masuk bursa calon bupati di Pilkada Gunungkidul.

Adapun, untuk dua daerah lain seperti Bantul dan Sleman, masih belum ditentukan. Namun, yang jelas, PWM DIY akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk memetakan bagaimana diaspora kader dalam pilkada ini.

“Kami akan lihat adakah kader (yang potensial). Kalau ada, maka kami akan men-support kader-kader ini untuk berkiprah,”jelasnya

Dia berharap bahwa para kader yang berkiprah di ranah politik ini dapat mengedepankan nilai-nilai kepribadian Muhammadiyah dengan berjuang untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Dia meminta agar para kader berjuang di ranah politik dengan baik, mengedepankan nilai-nilai kepribadian Muhammadiyah.

“Kami tentu mendukung kader-kader untuk berdakwah di ranah publik dan eksekutif pemerintahan, kalau sudah terpilih maka berjuanglah untuk masyarakat dan bangsa karena itu kepribadian Muhammadiyah,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *