Semanu, (kupass.com) — Puluhan personil Muhammadiyah Disaster Menegemen Center (MDMC) dan Relawan Muslim Gunungkidul terjun ke lokasi bencana puting beliung di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Selasa (22/02/2022). Mereka sejak langsung bergerak cepat mendatangi lokasi terdampak.
Tercatat hingga saat ini terdapat 500 lebih rumah mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap. Selain itu sebanyak 7 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Anggota MDMC Kabupaten Gunungkidul Sutikna mengatakan, sejak pagi dia bersama personil lainnya langsung membantu melakukan evakuasi dan kerja bakti membantu warga terdampak. Pihaknya menerjunkan sebanyak 10 personil anggota MDMC.
“Kami bahu membahu bersama rekan dari relawan muslim sebanyak 10 orang dan sejumlah relawan baik Tagana, Sar DIY, BPBD TNI dan Polri di lokasi”
Sementara itu personil Relawan Muslim Suyadi mengajak kepada warga masyarakat untuk senantiasa bersabar atas bencana alam tersebut. Relawan Muslim disebut pria yang akrab disapa Kang Yadi bakal terus bahu membahu membantu warga masyarakat kerja bakti membersihkan lokasi.
“Sesama warga Gunungkidul kami merasa prihatin, mari kita bantu saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah”.
Sementara itu Kabid Kedaruratan BPBD Gunungkidul Sumadi menjelaskan seluruh relawannya sudah ada di lokasi kejadian sejak pagi. Pihaknya mendata ada 527 Rumah warga rusak di 5 Padukuhan di Semanu.
“Dari jumlah tersebut ada tiga yang ambruk rata dengan tanah,”katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta langsung memantau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di dua Kalurahan yakni Pacarejo dan Semanu. Bupati memantau dalam rangka memastikan kondisi korban.
Seusai menginventarisir jumlah kerusakan dan kerugian pihaknya akan segera melakukan rapat. Rapat tersebut akan membahas mengenai bantuan dari pemerintah.
“Kalau status bencana kita akan lihat nanti, saya muter-muter tujuannya untuk menetapkan status kebencanaan,”imbuhnya.
KUPASS.com Cepat Dan Akurat; Media Online Gunungkidul Terpercaya
