Gedangsari, (kupass.com)–Satu warga di Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Gedangsari Suspect Antrkas. Peristiwa ini terjadi diduga karena warga tersebut mengkonsumsi bangkai Sapi (Brandu).
Saat dikonfirmasi Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat satu sapi warga mati (karena sakit). Sapi tersebut kemudian dilakukan purak atau Brandu dan dikonsumsi.
“Dari Puskesmas ada yang melaporkan warga sakit suspek antraks. Pihak Puskesmas Gedangsari dipastikan telah melakukan penanganan terhadap satu warga tersebut, kata Eko, Kamis (07/03/2024).
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Dia mewanti-wanti kepada warga masyarakat agar tidak melakukan purak atau Brandu yang sudah mati.
“Antraks sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun yang lalu,”terangnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan bahwa satu warga yang Suspect Antrkas tersebut dirawat di rumah sakit di Kabupaten Sleman. Untuk melakukan penanganan terkait peristiwa tersebut saat ini Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul.
Jurnalis Gunungkidul
