Wonosari, (kupass.com)–Rumah Relawan Gunungkidul mencatat setidaknya ada ratusan peristiwa dampak bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (14/03/2024). Hujan disertai angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, kerusakan rumah warga hingga listrik yang mengalami padam.
Salah satu kejadian pohon tumbang menimpa mobil Tagana Gunungkidul terjadi di kawasan Siyono, Kalurahan Logandeng Kapanewon Playen. Peristiwa ini membuat dua orang penumpang mengalami luka dan dilarikan ke RS Nur Rohmah Gading Playen.
Selain itu dampak hujan disertai angin kencang juga memporakporandakan stand pasar Ramadhan di kawasan lapangan Kalurahan Getas, Kapanewon Playen. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gunungkidul Sumadi saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa hujan deras disertai dengan hujan deras membuat beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan. Peristiwa bencana hidrometeorologi ini juga membuat jringan listrik rusak hingga padam. Pihaknya telah melakukan pendataan secara keseluruhan.
“Kami telah Berkoordinasi dengan kalurahan, anggota TRC sudah turun ke lapangan untuk penanganan. Kejadian ini merata di wilayah Gunungkidul,”katanya, Jumat (15/03/2024).
Sumadi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Dia juga meminta agar warga menjauhi pohon besar yang berpotensi roboh.
“Hindari juga tiang listrik, baliho, aliran sungai, serta daerah rawan bencana ketika cuaca ekstrem seperti ini,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
