Bermain di Aliran Sungai Oya, Pelajar MTs Ditemukan Hanyut Meninggal Dunia

Playen, (kupass.com)–Nasib naas dialami oleh seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Gubuk Rubuh AF warga Padukuhan Tanjung, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen. Bocah berusia 13 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah mandi di aliran Sungai Oya dan sempat hanyut terbawa arus.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan bahwa, sebelumnya pada pukul 09.00 WIB korban dua temannya bernama Irfan Putra (14) dan Hafid Bastian (14) selesai melaksanakan kerjabakti di MTS N Gubuk Rubuh. Kemudian pukul 09.50 WIB korban dan teman-temannya mandi di Aliran Sungai Oyo tepatnya di atas air Terjun Sri Gethuk.

“Korban dan teman-temannya sempat hanyut sejauh 100 meter dari tempat awal mereka mandi. Namun keduanya temannya mampu menyelamatkan diri, sedangkan untuk korban tidak muncul kembali ke permukaan,”terang Suranto.

Melihat temannya hilang terbawa arus sungai, kedua teman korban (saksi) turun mencari pertolongan ke sektretariat Sri Gethuk dan mengabarkan bahwa temannya korban hanyut tenggelam di aliran sungai. Mendapatkan informasi tersebut pihak sektretariat melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Playen.

“Pencarian kemudian dilakukan bersama Basarnas dan warga setempat. Hingga akhirnya korban ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB,”imbuhya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarganya. Polisi menghimbau kepada orang tua yang mempunyai anak remaja agar senantiasa mengawasi anak-anaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *