Tonti SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Raih Tiga Kejuaraan Dalam LBB Gunungkidul

Wonosari, (kupass.com)–Peleton Inti (Tonti) SMP Muhammadiyah Al Mujahidin berhasil meraih Lomba Baris Berbaris (LBB) Pelajar SD/MI, SM FCP/MTS dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Gunungkidul Tahun 2023 yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gunungkidul di Lapangan Udara Gading (Auri) pada Selasa, (6/11/23) lalu.

Berikut hasil kejuaraan Peleton Inti SMP Muhammadiyah Al Mujahidin:
1. Peleton Inti Putra berhasil meraih Juara 1
2. Peleteon Inti Putra berhasil meraih Juara 3
3. Danton Putri berhasil meraih Juara 1 atas nama Daviesa Fiorenza Yocelyn Putri Adrian Kelas 9E

Mereka berhasil mengalahkan peserta lain yang berasal dari seluruh SMP di Kabupaten Gunungkidul.

Prestasi yang diraih dalam ajang ini bukan yang pertama kali bagi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. Setelah didirikan pada 2008 lalu, meski terbilang masih pendatang baru sejak 2019 mengikuti ajang LBB, Tonti SMP Muhammadiyah Al Mujahidin mampu bersaing dengan sekolah lain, terbukti pada kejuaraan di dua tahun terakhir.

“Tim tonti kami mulai seleksi secara menyeluruh, ketika MPLS kami juga menyeleksi anak-anak kelas 7. Tak hanya kelas 8 dan 9, kelas 7 juga kami beri kesempatan bergabung dalam tim,” ujar Pembina Tonti SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Muhammad Sidiq Saputra, S.Pd.

Meskipun dengan berbagai kegiatan sekolah yang bersamaan, Tonti SMP Muhammadiyah Al Mujahidin tetap semangat dan menjunjung tanggung jawab di setiap kegiatan yang dilakukan.

SMP Muhammadiyah Al Mujahidin berkomitmen untuk terus mendampingi Tonti agar meraih prestasi lainnya di masa mendatang.

“Ada banyak nilai karakter yang bisa ditanamkan, seperti kepatuhan, kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab menyelesaikan ketugasan,” kata Sidiq.

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Agus Suroyo, S.Pd.I., M.Pd.I. juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih para siswa dalam LBB Kabupaten Gunungkidul 2023 ini.

“Semangat anak-anak memang luar biasa. Pada dasarnya sekolah tidak hanya memperhatikan aspek kognitif atau akademis. Kalau ada yang ingin maju dan berprestasi di bidang nonakademis seperti ini, kami juga sangat mendukung,” ucap Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *