Wonosari, (kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta melepas dua mahasiswa Universitas Gunungkidul (UGK) untuk mengikuti kegiatan magang di Jepang selama 3 bulan, Senin (24/7/2023). Kegiatan ini disebut merupakan salah satu terobosan Universitas yang ada di wilayah Kalurahan Selang, Kapanewom Wonosari itu.
Diungkapkan Rektor UGK Djuniawan Karna Djaja bahwa dua mahawiswa tersebut adalah Aldi Aminanto dan Eko Rusianto. Mereka merupakan mahasiswa jurusan Agroteknologi.
“Keduanya magang di Astrobery Corporation. Sebuah perusahaan pertanian di Jepang,”katanya.
Selain mendapatkan fasiltas free tiket keberangkatan, selama magang 3 bulan yang dimulai Tanggal 27 Juli hingga 27 Oktober 2023, mereka akan memperoleh gaji sebesar Rp 5.000.000 perbulan.
Momentum ini disebut Djuniawan sebagai terobosan baru UGK yang mampu bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Jepang. Terobosan ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Keberangkatan mahasiswa murni melalui jaringan yang kita bangun, bukan melalui calo atau yang lain,”paparnya.
Di kesempatan yang sama Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik terobosan baru yang diciptakan UGK. Dia berharap kedepan program ini bisa terus ditingkatkan, sehingga UGK akan mempunyai daya tarik sendiri dimata masyarakat.
“Akulturasi apa yang bisa diambil. Saya berharap nanti bisa dibawa ke Gunungkidul, diturunkan kepada mahasiswa lainya,”ucap bupati.
Sunaryanta berpesan kepada peserta magang untuk menjaga kehormatan dan nama baik Gunungkidul. Mereka tidak hanya membawa nama baik kampus, namun juga Kabupaten dan negara Indonesia.
“Momentum ini sekaligus dapat membawa UGK melompat lebih tinggi. Saya pesan kepada mahasiswa untuk menjaga kehormatan diatas segala-galanya,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
