Tandatangani MoU, Marine Cruise Yogyakarta Latih Bahasa Inggris Untuk Masyarakat

Playen, (kupass.com)–
PT Marine Cruise Yogyakarta, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Senin (28/08/2023). Dalam kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MoU) ini salah satu poinnya adalah pelatihan Bahasa Inggris untuk warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul.

CEO Marine Cruise Yogyakarta Rahmat Prajoko berujar bahwa pilot projek ini bakal diberikan bagi masyarakat di dua Padukuhan yakni Kepil dan Bandung Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen. Perjanjian kerjasama dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan CEO Marine Cruise Yogyakarta. Disaksikan Kepala Kepala OPD terkait dan perwakilan tokoh masyarakat.

“Pendampingan yang dilakukan diantaranya bidang pendidikan dan pelatihan, pembentukan kawasan khusus berbahasa asing, pengembangan literasi berbahasa asing. Muara dari pendampingan, pemberdayaan adalah peningkatan perekonomian masyarakat,”katanya.

Dipilihnya dua padukuhan tersebut karena berada di kawasan kampus Marine Cruise. Sehingga para siswa dan masyarakat dapat belajar bersama, berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari.

“Pelaku UMKM, masyarakat serta siswa ini nanti akan langsung berlatih. Mereka wajib menggunakan Bahasa Inggris dalam setiap aktifitas,”terangnya.

Rahmat menambahkan, cluster bahasa ini diharapkan dapat mendukung pariwisata Gunungkidul, tempat studi banding sekolah, dan tempat berlatih bahasa asing bagi masyakarat yang akan terjun ke dunia kerja internasional.

“Tidak muluk muluk, akan kita coba dulu di sini , nanti jika berhasil akan kita kembangkan lebih luas,”paparnya.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat di sekitar Marine Cruis. Utamanya pelatihan bahasa dan pendampingan UMKM.

“Bahasa asing khususnya Inggris sering menjadi kendala ditengah masyaralat. Ini peluang, PT Matine Cruise mau melakukan pendampingan kepada masyarakat gratis,” kata Bupati.

Menurut Bupati tidak menutup kemungkinan cluster Bahasa Inggris di Kalurahan Bandung iki akan menjadi seperti di Kampung Pare di Jawa Timur. Sehingga banyak masyarakat yang datang belajar bahasa inggris di Gunungkidul.

“Tentu saja bertahap. Kita (Pemkab Gunungkdul) akan membantu promosi, demi terciptanya SDM yang handal dan maju,”kata Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *