Perdana Dibuka, Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Terkendala Sinyal

Tanjungsari,(kupass.com)–Uji coba pembukaan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul masih menemui kendala. Kendala tersebut yakni penerapan aplikasi scan PeduliLindungi. Baik wisatawan maupun petugas pos TPR mengaku masih terkendala sulitnya sinyal.

Koordinator Pos TPR JJLS Supardi mengaku, kesulitan sinyal tersebut membuat petugas menggantikan Barcode PeduliLindungi dengan menujukan kartu Vaksin bagi wisatawan yang hendak masuk ke Obyek wisata.

“Kendala utama adalah sinyal, jadi untuk Scan Barcode mengalami kesusahan dan tidak bisa. Ini dilakukan untuk mencegah antrian yang panjang,”kata Supardi ditemui di lokasi Rabu,(20/10/2021).

Sementara itu salah seorang Wisatawan asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Salsa Anggita mengatakan, dia beruntung lantaran saat berwisata membawa bukti kartu vaksinasi Covid-19.

“Kami tidak bisa membarcode PeduliLindungi karena tidak ada sinyal. Kartu vaksin yang kami tunjukan agar bisa masuk,”terangnya.

Sesuai ketentuan, pengunjung dibatasi maksimal hanya 25 persen dari kapasitas total selama uji coba terbatas detinasi wisata diperbolehkan maksimal sekitar 2 ribuan orang, sedangkan Kukup sekitar 1.700-an.

“Hingga siang ini diperkirakan wisatawan yang masuk lewat TPR sudah 5 ribu lebih, menggunakan lebih dari 100 kendaraan,”beber Koordinator Pos TPR Baron Heri Mulyono.

Seperti diketahui melalui SE Sekda, PPekab Gunungkidul secara resmi membuka sebanyaj 27 destinasi wisata. Keputusan diambil seiring dengan turunnya status aglomerasi DIY menjadi PPKM Level 2. (Wnt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *