Panggang, (kupass.com)–Dua wilayah Kapanewon yakni Purwosari dan Panggang berfokus Menuntaskan kemiskinan. Selain Menuntaskan droping air bagi masyarakat yang membutuhkan, salah satu masalah lainnya adalah Stunting.
Panewu Panggang Widyastuti menjelaskan bahwa, di wilayahnya terdapat junmlah penduduk sebanyak 30.004 jiwa. Panewu menyebut bahwa Panggang mempunyai berbagai potensi. Menurutnya dengan adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi utamanya didaerah Panggang.
“Panggang yang juga menjadi gerbang masuk untuk para wisatawan, membuat perekonomian di Panggang meningkat,”terangnya dalam acara Musrenbang yang dihadiri Bupati Gunungkidul dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah-.
Kapanewon Panggang saat ini akan berfokus pada perbaikan akses menuju lokasi wisata serta pengelolaan air bersih.
“Dalam rencana kedepan akan dilakukan dropping air bersih serta pemberian bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH),”imbuhnya.
Tidak berbeda dengan Kapanewon Panggang, Kapanewon Purwosari pun juga memiliki permasalahan dengan air seperti yang dipaparkan oleh Wahyu Ardi Nugroho selaku Panewu Purwosari.
“Selain permasalah air, kita Kapanewon Purwosari juga akan berfokus pada pengentasan kemiskinan, Stunting, Teknologi Informasi serta pengendalian hama monyet,”kata Panewu dalam pelaksanaan Musrenbang.
Kapanewon yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul ini memang memiliki wilayah perkebunan dan persawahan yang cukup luas.
“Perlu keseimbangan program untuk Kalurahan agar dalam pertumbuhan ekonomi tidak tertinggal oleh daerah lain,”tandasnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam arahannya berpesan kepada setiap Kapanewon untuk melakukan perencaan yang matang, dimulai dengan pemetaan masing-masing wilayah.
“Perlu perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan yang matang, kemudian ditutup dengan evaluasi. Dari evaluasi kita (Pemerintah) dapat mengetahui mana program atau pelaksanaan kegiatan yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditingkatkan lagi,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
