Wonosari, (kupass.com)–Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) melampaui target yang telah ditentukan. Kunjungan tersebut dicatat selama 10 hari terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Priyanta. Dari laporan yang masuk dari tanggal 23 Desember 2023 hingga tanggal 1 Januari 2024 angka kunjungan wisatawan mencapai 353.895. Jumlah ini disebut Priyanta melebihi target yang sudah ditentukan yakni sebanyak 139.935.
“Kanaikan mencapai 250 persen. Pada tanggal 31 Desember kemarin yang paling tinggi yakni tercatat sebamyak 57.247 wisatawan,”kata dia, Selasa (02/01/2024).
Kenaikan dengan jumlah banyak ini disebutnya karena libur panjang sekolah, Nataru dan cuti bersama. Dari hasil laporan yang ada kunjungan wisatawan didominasi dari DIY dan Jawa Tengah.
Sementara itu, destinasi wisata yang paling banyak diminati pengunjung yakni kawasan pantai.
“Kawasan pantai masih menjadi primadona kunjungan wisatawan,”imbuhnya.
Pemerintah Daerah dikataian Priyatna memperoleh Pendapatan Asli Saerah (PAD) sebesar Rp 2.961.586.300. Kemudian pada periode 1 Januari 2024 tepat pada tahun baru, kunjungan wisatawan sebanyar 42.803 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp. 460.677.700.
Pada 1 Januari 2024 pukul 00.00 WIB Dinas Pariwisata telah memberlakukan tarif retribusi baru. Dimana ada beberapa kawasan yang dilakukan penyesuaian dan mengalami kenaikan. Ada beberapa yang tidak tarifnya tetap dan ada yang mengalami penurunan.
“Harga tarif turun di kawasan Pantai Pok Tunggal, Seruni dan Pantai Nene menjadi Rp 8.000. Tarif retribusi naik yaitu kawasan Pantai Baron Rp 15.000 dan Pantai Wediombo hingga Jungwok juga mengalami kenaikan,”tandasnya
Jurnalis Gunungkidul
