Wonosari, (kupass.com)–Dalam rangka puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh 5 Juni kemarin, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul menggelar Apel Pagi di Taman Hutan Kota Wonosari, Jumat Pagi (16/6/2023).
“Melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 menyerukan semua stakeholder, untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik ini,”ucap Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga memberikan arahan bahwa masyarakat di Kabupaten Gunungkidul agar terlibat secara aktif dalam penanganan dan pengolahan sampah.
Dalam apel ini juga melibatkan Komunitas Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia Kabupaten Gunungkidul yang juga mengajak anak-anak sekolah baik tingkat SD, SMP, hingga SMA.
“Menjadi bagian dari mendidik dan mengajak anak-anak sekolah untuk terlibat dalam kepekaan-kepekaan lingkungkan hidup,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Antonius Hary Sukmono.
Dengan mengusung tema “Solusi untuk Polusi Plastik” merupakan bagian dari upaya penanganan sampah utamanya polusi plastik.
Hary berharap dengan peringatan ini untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menangani masalah lingkungan secara bersama-sama.
Dirangkai dengan berbagai kegiatan dan pelatihan yang menarik, diikuti kurang lebih 500 orang yang terdiri dari OPD terkait, Sekolah Adiwiyata Nasional, peserta mandiri, perwakilan provinsi dan kabupaten, DLHK DIY, JPSM Kabupaten Gunungkidul, Kapanewon Wonosari, Kalurahan Wonosari, Dukuh Tawarsari dan Ringinsari.
Pengukuhan Himpunan Pegiat Adiwiyata, penyerahan bantuan tempat sampah beroda dan alat pemotong rumput untuk Kalurahan Wonosari, labelling pohon, pelatihan eco enzym, kreasi daur ulang sampah, dan pelatihan pembuatan kompos mewarnai peringatan yang dilaksanakan tahun ini.
Jurnalis Gunungkidul
