FDG Smart City, Dukung Transformasi Terbentuknya Ekonomi Digital di Gunungkidul

Playen, (kupass.com)–Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul menggagas Forum Group Discussion dan Bimbingan Teknis Smart City Tahun 2022. Kegiatan yang digagas dengan Inixindo ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital yang akan bermuara pada terbentuknya ekonomi digital masyarakat.

“Smart city diharapkan secara nyata dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul,”ujar Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat membuka acara di Hotel Santika pada Senin (19/09/2022).

Smart City disebut Bupati sangat erat kaitannya dengan penggunaan signal internet. Namun diakuinya bahwa saat ini masih ada beberapa kawasan di Gunungkidul masuk dalam zona blank spot. Untuk itu Sunaryanta meminta Diskominfo segera memetakan wilayah tersebut yang sulit sinyal tersebut.

“Smart city tidak lepas dari pembangunan infrastruktur. Meski setiap wilayah saat ini dapat mengakses internat tapi masih ada yang blank spot ini tolong menjadi perhatian,”paparnya.

Bupati mengatakan, penggunaan teknologi informasi memberikan dampak yang besar dalam pertumbuhan Kabupaten Gunungkidul. Serta digunakan untuk menyusun solusi berkelanjutan untuk masyarakat dengan para stakeholder, ahli, dan praktisi untuk merealisasikan solusi nyata berbasis pengintegrasian.

“Transformasi digital ini nantinya tidak hanya masyarakat yang menggunakan. Namun juga pemerintah, banyak aplikasi di OPD yang saat ini bisa terintegrasi baik dengan pemerintah daerah maupun pusat,”imbuhya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengatakan, Forum Group Discussion dan Bimbingan Teknis Smart City Tahun 2022 akan digelar selama 4 hari mulai Tanggal 19-22 September 2022.

“FGD salah satunya membahas tentang review rencana staregis smart city Gunungkidul bersama Inixindo jogja,”terang Wahyu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *