Digelontor Ratusan Juta, Warga Kedungmanglu Kini Punya Jalan Tembus

Playen,(kupass.com)–Warga Padukuhan Kedungmanglu, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen kini bisa bernafas lega setelah Pemerintah membangunkan jalan tembus. Warga masyarakat tak lagi memutar jalan lebih jauh jika hendak bepergian ke pusat Kota Yogyakarta.

Sebelum dibangunkan jalan yang melewati tanah perhutani itu, warga harus memutar sejauh 9 kilometer hingga ke jalur utama. Namun setelah jalan tembus dibangun, warga dapat menempuh waktu lebih pendek dengan melewati jarak sekitar 2 kilometerm

Dukuh Kedungmanglu
Burhan Tholib mengatakan bahwa, jalan tembus itu yang mempunyai panjang sekitar 2260 meter. Namun demikian saat ini yang sudah dibangun menggunakan Dana Keistimewaan hanya sepanjang 1500 meter.

“Anggaran yang digunakan belum bisa merabat beton semuanya. Meskipun begitu warga sangat terbantu,”katanya, Rabu (06/10/2021).

Selain menghemat waktu lanjut Burhan, pembangunan jalan rabat beton ini disebut akan memacu roda perekonomian warga masyarakat. Sebelum dilakukan pembangunan ini warga harus memutar melewati Tiga Padukuhan sejauh 9 kilometer.

“Kalau dulu jika mau ke Jogja jarak yang ditempuh 40 kilometer karena harus memutar melewati tiga Padukuhan. Sekarang hanya menempuh jarak sekitar 31 kilometer saja,”imbuhnya.

Sementara itu Lurah Banyusoco Daman Huri mengatakan, jalan tembus tersebut melewati tanah perhutani dan sebenarnya sudah ada sejak jaman belanda. Namun lantaran tidak terurus, jalan itu tidak difungsikan dan akhirnya tertutup tak bisa dilalui.

“Setelah mendapat Danais sebesar Rp 330 juta yang terbagi menjadi 2 tahap, Pemerintah Kalurahan memprioritaskan untuk membuka kembali jalan tembus tersebut. Saat ini masih pengerjaan yang tahap kedua, kurang lebih tuju ratus meter yang belum ada anggaran. Mudah mudahan tahun depan bisa selesai semua,”pungkasnya. (Wnt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *