Delapan Kalurahan Terima SK Desa Wisata, Bupati Minta Tingkatan Ekonomi Lokal

Gedangsari,(kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta sebanyak 8 Kalurahan meningkatkan potensi ekonomi lokal untuk kesejahteraan warga masyarakat. Hal ini diungkapkan Sunaryanta saat menyerahkan langsung Surat Keterangan (SK) Desa wisata di Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari, Kamis (28/04/2022).

Bupati berharap agat Desa Wisata dapat naik kelas dengan meningkatkan seluruh kemampuan Sumber Daya Manusianya (SDM). Tak hanya itu, koordinasi dengan Pemerintah Daerah disebut sangat penting sebagai upaya bersama dalam membangun Gunungkidul.

“Ini memang tersedia dananya untuk pembangunan kalau Desa Wisata itu sudah legal. Nantinya akan lebih mudah untuk mengakses anggaran,”katanya.

Sunaryanta berharap setiap produk UMKM yang ada di Desa Wisata bisa masuk ke pangsa pasar modern. Dengan demikian potensi lokal ini akan memiliki jangkauan lebih luas yang diiringi kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah daerah akan terus mendorong hal ini. Khusus sektor pariwisata dan budaya serta pertanian telah berhasil membuat Gunungkudul masuk peringkat 2 ekonomi tertinggi se-DIY,”imbuhnya.

Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Arif Aldian mengatakan, penambahan 8 Desa Wisata ini disambut positif. Saat ini menurut Arif sudah ada 38 Kalurahan yang dikukuhkan menjadi Desa Wisata.

“Delapan Désa (Kalurahan) ini termasuk yang baru”kata Arif

Delapan Desa wisata itu yaini, Kalurahan Mertelu, Kalurahan Banyusoco, Kalurahan Kedungpoh, Kalurahan Ngoro-Oro, Kalurahan Jerukwudel, Kalurahan Melikan, Kalurahan Bendung dan Kalurahan Semin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *