Wonosari, (kupass.com)–Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Gunungkidul Purwanto menggelar konferensi pers usai ratusan orang yang dianggap mantan kader Gerindra mendeklarasikan diri mendukung Paslon nomor urut 3 Sunaryanta – Ardi, Senin (28/10/2024). Purwanto meradang lantaran acara deklarasi dukungan tersebut merugikan partai Gerindra.
Kepada awak media, Purwanto mengutarakan bahwa para kader harus tunduk pada intruksi DPP Gerindra dalam Pilkada tahun 2024 ini. Gerindra Gunungkidul telah mengusung Paslon nomor urut 2 yakni Sutrisna Wibawa – Sumanto.
“Ngadiyono bukan pengurus DPC dan dikeluarkan SK terbaru yang berlaku sampai saat ini dan belum dicabut (Ketua Purwanto),”katanya.
Purwanto berencana mengundang pakar hukum menanggapi deklarasi yang dilakukan oleh Ngadiyono tersebut. DPC Gerindra bakal melaporkan dan memberi sanksi pemecatan jika nantinya terbukti ada sayap partai PPIR (Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya) mendukung Paslon nomor 3.
“Kalau Paslon yang bersekongkol kita laporkan ke Bawaslu baik Kabupaten hingga ke tingkat DIY, karena tidak menyepakati deklarasi kampanye damai. Kami juga akan lapor ke aparat karena menginjak harga diri karena menyertakan logo disitu. Ini jelas merugikan Partai Gerindra,”tandasnya.

Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar