Ponjong, (kupass.com)–Dua Kalurahan yakni Umbulrejo dan Sawahan merupakan wilayah dengan capaian terendah Booster (di bawah 15 persen) di Kapanewon Ponjong kabupaten Gunungkidul. Data tersebut merupakan hasil evaluasi Satgas Covid 19 di awal Juli 2022, khsusunya wilayah UPT Puskesmas Ponjong 1. Sejak Pertengahan Juli, kalurahan Umbulrejo sudah ribuan vaksin diberikan, dan diperkirakan sudah meningkat ke level tengah.
Kepala Puskesmas Ponjong 1, Edy Suharismanto, menyatakan bahwa kalurahan Umbulrejo, di antara 11 kalurahan yang ada di kapanewon Ponjong, menjadi wilayah capaian rendah bersama kalurahan Sawahan. Keduanya masih di angka capaian 13 persen untuk vaksin Boosternya. Rendahnya capaian tersebut menyebabkan wilayah Ponjong 1 menjadi terendah setelah Gedangsari naik peringkat.
“Di antara 11 kalurahan, ada 2 yang masih 13 persen Boosternya, Umbulrejo dan Sawahan. Masing-masing 13, 5 dan 13,7 persen. Untuk Umbulharjo, setidaknya sudah 6 kali didatangi, sekali massal di kalurahan, 3 di padukuhan, dan 1 kali di Puskesmas. Namun ternyata masih ada 1 dusun yang rendah, sehingga hari ini kita datangi”, kata Edy saat di berada di Padukuhan Plalar Umbulrejo, Senin, (25/7/2022).
Untuk dua kalurahan tersebut, lanjutnya, Puskesmas Ponjong 1 harus memberi perhatian khusus dengan meminta bantuan Tim Mobile Vaksin BIN dan Dinkes untuk datangi.”Penyisiran dusun di Umbulharjo, sebenarnya terjadwal berakhir di Surodadi. Namun karena masih ada yang tersisa, hari ini harus ke Plalar sebelum selanjutnya geser ke Sawahan”jelasnya.
Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul Eko Susilo menyampaikan, sebagaimana hasil Monev BIN bersama dengan Satgas Covid, wilayah Puskesmas Ponjong 1 menjadi yang terendah capaian vaksin Boosternya setelah Gedangsari naik kelas pasca pendampingan BIN. Oleh karenanya setelah di Gedangsari, dalam dua minggu ini Tim Mobile Vaksin BIN hadir di Ponjong untuk membantu pendampingan.
”Kami selalu menyampaikan, bahwa BIN sebenarnya tidak memiliki tugas dalam vaksinasi. Namun karena vaksinasi ini merupakan program pemerintah yang harus tuntas, maka BIN terpaksa turun saat mendapati wilayah yang masih rendah. Kasus Ponjong 1, dari 36.791 sasaran yang ditetapkan, Boosternya baru 20an persen, atau masih 29 ribuan yang belum booster. Ini perlu dipecahkan masalahnya,”terangnya.
Oleh karenanya Tim Mobile Vaksin BIN DIY bersama Dinas Kesehatan akan fokus melakukan pendampingan di Ponjong dalam beberapa hari ke depan sambil bergiliran juga melakukan pendampingan wilayah rendah lainnya.
“Seminggu lalu dan ke depan, kita akan ada di Ponjong, sambil berbagi Tim ke Semin, Tanjungsari, dan Karangmojo sebagai 4 wilayah terendah,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
