Playen, Gunungkidul (kupass.com) – Sebanyak 70 anggota Ikatan Penjahit Gunungkidul (IPG) mengikuti workshop eksklusif bertajuk Wedding Dress Masterclass pada Minggu, 2 Februari 2025, di Uthy Resto, Bogor, Playen. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para penjahit lokal untuk mengasah keterampilan dalam menciptakan gaun pengantin modern yang mewah dan berkelas.
Dalam workshop ini, para peserta menunjukkan kreativitas luar biasa dengan mengolah kain menjadi gaun yang elegan. Berbagai model gaun pengantin modern berhasil diciptakan, membuktikan bahwa potensi desainer lokal di Gunungkidul semakin berkembang.

Antusiasme Tinggi dari Para Peserta
Ketua Ikatan Penjahit Gunungkidul, Bowo Santosa, mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya minat anggota dalam mengikuti workshop ini.
“Melihat semangat teman-teman penjahit yang luar biasa, saya optimis bahwa industri fashion di Gunungkidul akan semakin maju. Banyak peserta yang hasil karyanya sudah layak disebut setara dengan desainer profesional,” ujar Bowo.

Menurutnya, workshop semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas para penjahit lokal. Dengan menghadirkan mentor berpengalaman, para peserta dapat memperoleh wawasan baru tentang tren mode terkini dan teknik pembuatan gaun pengantin yang lebih eksklusif.
Dibimbing oleh Fashion Designer Profesional
Workshop ini menghadirkan Wiwid Hosanna, seorang fashion designer asal Yogyakarta yang memiliki pengalaman dalam merancang busana pernikahan. Wiwit membagikan teknik pembuatan gaun pengantin yang elegan dan glamor, mengingat busana pengantin menjadi pusat perhatian dalam setiap pernikahan.

“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman penjahit di Gunungkidul yang terus belajar dan meningkatkan keterampilan. Saya berharap ke depan, anggota IPG semakin berkembang dan mampu menghasilkan karya yang lebih berkualitas,” ujar Wiwid.
Masa Depan Industri Fashion Gunungkidul

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para penjahit Gunungkidul dapat naik kelas dan mampu bersaing di dunia fashion yang lebih luas. Dukungan terhadap industri kreatif lokal menjadi kunci utama dalam memajukan sektor ekonomi berbasis keterampilan di Kabupaten Gunungkidul.
Workshop ini tidak hanya membuka peluang bagi para penjahit untuk berkembang, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun industri fashion yang lebih berdaya saing di tingkat nasional. Dengan terus belajar dan berinovasi, para penjahit Gunungkidul siap menciptakan tren gaun pengantin yang semakin diminati di masa depan.

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar