Dua Kelompok Wisatawan Terlibat Bentrok, Satu Orang Kena Sabetan Senjata Gasper

Saptosari, (kupass.com)–Dua kelompok wisatawan terlibat bentrok di wilayah Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari pada Sabtu (07/10/2023). Akibat peristiwa tersebut seorang wisatawan terkena sabetan Gasper pada bagian kaki.

Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan, bahwa sekira pukul 15.30 WIB. Bermula saat anggota piket Polsek Saptosari mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait adanya dua kelompok dari arah pantai baron yang membawa gear motor dan atribut bendera menuju ke arah Saptosari.

Setelah mendapatkan informasi tersebut tidak lama ada rombongan yang melewati Kantor Polsek Saptoy. Jajaran aparat lantas melakukan crosscheck di alfamart Padukuhan Trowono, Kapanewon Paliyan dan didapati bahwa ada kelompok wisatawan yang berasal dari klaten, sedang menunggu rekan-rekanya yang terpisah.

“Menurut pengakuan dari rombongan tersebut sebelum sampai di Trowono terjadi penyabetan dengan menggunakan gesper oleh kelompok wisatawan lain. Setelah itu kelompok yang berasal dari Klaten tersebut berpencar karena panik dengan kejadian tersebut, dan berkumpul kembali di Alfamart Trowono,”terang Kapolsek.

Kemudian Jajaran Polsek Saptosari berkoordinasi dengan Polsek Panggang dan Polsek Purwosari untuk melakukan Sweeping gabungan terhadap kelompok motor yang melintas di wilayah hukum Polsek panggang dan Polsek Purwosari.

“Untuk wisatawan yang terkena sabetan hanya luka ringan dan sudah pulang,”imbuhnya.

Sementara itu Kapolsek Panggang Anang Prastawa saat ditemui mengatakan, adanya peristiwa rentetan kejadian tersebut anggotanya bersama Polsek lain lantas melakukan pengejaran dan mengamankan puluhan kelompok wisatawan.
Dari hasil pengembangan awal ada tiga orang saksi yang saat ini dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna pengembangan lebih lanjut di Polsek Saptosari.

“Saat ini tiga orang saksi yang diduga teman dari terduga pelaku dimintai keterangan di Polsek Saptosari. Untuk wisatawan yang lain sudah diperbolehkan pulang karena tidak terlibat,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *