Petani Melon Di Ngawen Panen Raya, Petani Untung hingga Jutaan Rupiah

Ngawen, (kupass.com)-Para petani Melon diwilayah Padukuhan Buyutan, Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen hari ini panen Melon dengan hasil yang memuaskan, Senin (21/08/2023).

Salah seorang petani Melon setempat Pani (53) menjelaskan, dia menanam Melon jenis Golden dengan lahan 600 meter persegi. Dengan luasan lahan itu menghabiskan modal kurang lebih 3 juta rupiah mulai dari awal penanaman, perawatan hingga sampai panen. Waktu tanam hingga sampai panen memakan waktu selama dua bulan.
Dengan luas lahan yang ditanami, Pani dapat memanen melon kurang lebih 1 ton.

“Biaya dari tanam sampai panen 3 juta dan ketika panen bisa mencapai 8 juta sampai 10 juta rupiah,”katanya saat ditemui dilapangan Senin (21/08/2023).

Pani menambahkan, perbandingan menanam Melon dengan tanam palawija lainnya lebih menguntungkan menanam buah Melon.

“Lebih untung nanam buah Melon, selisihnya bisa mencapai dua kali lipat,”tambahnya.

Sementara itu Pengepul Melon Suwasto warga setempat menambahkan, untuk petani Melon panen dalam satu tahun sebanyak dua kali dengan lahan total kurang lebih 1 hektare. Harga Melon pun tergantung ukuran besar kecil dan jenisnya. Untuk harga Melon jenis Melon Golden Greet A sebesar 10 ribu per kilogramnya, untuk Greet B 5 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara untuk Melon jenis Rock Melon per kilonya sebesar 8 ribu rupiah.

“Hari ini kita memanen Melon dengan luas lahan kurang lebih 2500 meter,” Imbuhnya.

Lebih lanjut Wasto mengatakan, untuk hasil panen dikirim ke luar kota maupun ke lokal.

“Biasanya kami kirim ke Jakarta, Semarang, Jogja, untuk saat ini kita hanya mengirim ke daerah lokal,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *