Panggang, (kupass.com)–Para petani di wilayah Kapanewon Panggang diresahkan dengan banyaknya kera ekor panjang yang menyerang tanamannya. Ratusan kera tersebut merusak tanaman jenis jagung dan kancang milik petani sebelum dilakukan pemanenan. Berbagai upaya dilakukan warga mulai memasang jaring dan berjaga diladang dari pagi sampai sore.
Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil lantara hewan mamalia tersebut masih bisa masuk ke ladang petani.
Salah seorang petani bernama Wignyo warga Padukuhan Wiloso, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang mengeluh lantaran tanaman jagung miliknya yang terletak di alas Laos hampir ludes diserang kera tersebut. Dirinya bersama petani yang lain mengaku tak kurang kurang dalam melakukan langkah antisipasi agar tidak dirusak.
“Tanaman jagung yang luasnya hampir 3 ribu meter hampir 80 persen dimakan kera,” Jelasnya Minggu (25/12/2022).
Bahkan, lanjut Wignyo satu petak tanaman kacang milik tetangganya pun juga ludes jadi sasaran hewan primata itu.
Warga merasa kesal lantaran sudah berbagai upaya sudah dilakukan namun ratusan kera tersebut seperti silih berganti berdatangan.
“Untuk mengantisipasi agar tidak habis dimakan kera, kami dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore menjaga tanaman diladang,” Imbuhnya.
Hal serupa dialami Witarno warga Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar Kapanewon Panggang. Tanaman jagung dan kacang miliknya hampir 90 persen ludes di juga tak luput dari serangan kera.
Serupa dengan Wignyo, dia juga merasa tak kurang dalam menjaga ladangnya agar tidak dirusak.
“Pasaran, ya mau bagaimana lagi, saya juga sudah berusaha menjaganya tapi masih saja bisa masuk,” Kelunya.
Dari pantauan dilapangan, tampak beberapa petani sedang menunggu ladangnya. Mereka berjaga dari pagi sampai sore agar ladangnya terhindar dari serangan kera ekor panjang.
Jurnalis Gunungkidul
