Karangmojo, (kupass.com)–Upaya para petani Melon di Gunungkidul untuk mendapatkan hasil panen yang baik memerlukan perawatan yang serius. Salah satunya yaitu dengan memupuk dan memberi obat agar tanaman melon mendapatkan hasil yang memuaskan.
Salah seorang petani Cahyo Nugroho, warga Padukuhan Kalangan, Kalurahan Ngipak, Kapanewon Karangmojo, mengatakan, dirinya menekuni menanam Melon sudah dua tahun. Setiap tahun bisa panen sebanyak dua kali. Proses perawatan dari mulai tanam hingga panen memerlukan perawatan yang ekstra. Mulai memupuk ,pengairan hingga memberi obat agar tidak diserang hama.
“Pemberian pupuk dan pengairan kami lakukan setiap minggu sekali sampai umur tanaman 50 hari,”katanya, Rabu (30/08/2023).
Lebih lanjut Cahyo menambahkan, selain perawatan pupuk dan air juga diberikan obat obatan agar tidak diserang hama seperti ulat, jamur, dan bakteri lainnya.
Cahyo mengaku pernah mengalami gagal panen dikarenakan tanaman melon diserang hama sehingga tanaman menjadi layu dan mati.
“Pernah gagal satu kali karena diserang hama bakteri, jalan satu satunya ya lahan tersebut dinetralkan terlebih dahulu dan setelah netral baru ditanami lagi,”imbuhnya.
Dari pengalaman tersebut kemudian Cahyo memulai dengan perawatan yang ekstra agar hasil panen bisa baik dan memuaskan.
“Memang perlu kesabaran, telaten dan perawatan yang Ektra agar hasilnya memuaskan,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
