Nglipar, (kupass.com)–Bakpia merupakan salah satu makanan khas dari Yogyakarta , namun kini warga Gunungkidul memiliki pilihan oleh-oleh bakpia yang asli dibuat di Gunungkidul.
Ada yang berbeda dengan bakpia asal Gunungkidul buatan Nglipar ini, bakpia dengan ukuran mini yang praktis karena dimakan sekali “hap”.
Berawal dari iseng-iseng membuat cemilan untuk anak dan neneknya, Andria pemilik merk Bakpia Arrafif menciptakan bakpia dengan kemasan mini. Dengan bahan baku yang sama dengan bakpia pada umumnya, Arrafif menjadi berbeda karena ukurannya yang mungil dan praktis.
“Jadi awalnya, anak-anak saya itu kalau makan bakpia mesti ada sisa, jadi saya kepikiran bagaimana membuat bakpia dengan ukuran kecil yang pas dengan anak-anak” ungkap Andria (05/08/2024). Dengan pengalamannya bekerja di salah satu pusat pembuatan bakpia di kota Yogyakarta, memberikan pengetahuan dan keahlian bagi Andria untuk meracik bakpia yang legit.
Andria dan Andi, pasangan muda yang tinggal di Katongan, Nglipar, Gunungkidul ini memulai usahanya pada tahun 2020 dengan setengah kilogram adonan dan saat ini berkembang menjadi sedikitnya 3 kilogram sekali produksi atau lebih dari 60 pack.
Bakpia adalah kudapan manis dengan isian kumbu kacang hijau yang lembut, dibalut kulit yang berlapis, membuat makanan ini menjadi favorit semua kalangan dan semua usia. Bakpia mini Arrafif sendiri dapat bertahan 6 sampai 7 hari dari hari produksi karena tidak mengandung bahan pengawet.
Pada awalnya Andria memasarkan bakpianya ke pasar-pasar, namun kini pemasarannya sudah merambah ke toko oleh-oleh modern. Bahkan Andria sudah mengikuti berbagai pameran dan membuat bakpianya digemari konsumen.
Salah satu yang membuat Andria optimis bahwa usahanya akan terus berkembang adalah pangsa pasar yang masih sangat terbuka di Gunungkidul dan saat ini selain penjualan offline, Andria juga merambah ke bisnis online sehingga bakpianya telah menjelajah ke beberapa kota di luar Gunungkidul.
Sebagai bagian dari promosi produknya, rumah produksi Arrafif saat ini juga melayani cooking class dan workshop pembuatan bakpia bagi anak-anak sekolah, komunitas dan perkumpulan ibu-ibu PKK atau Dasawisma.
Saat ini Andria fokus pada pemasaran produk dan membuka kesempatan pada mitra-mitranya untuk menjadi reseller. Selain berpartisipasi dalam berbagai event daerah, Andria juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan value produknya serta memperluas jaringan pemasarannya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar