Undang Tiga Paslon, Bawaslu Lounching Indeks Kerawanan Pemilu

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
Lunching Indeks Kerawanan Pemilu

Wonosari, (kupass.com)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul melakukan lounching indeks kerawanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul tahun 2024. Dari hasil pemetaan berbasis pada indeks kerawanan pemilu atau IKP tahun ini, didapatkan data bahwa secara nasional Kabupaten Gunungkidul mendapatkan skor kerawanan 6,12 kategori sedang.

Ketua Bawaslu Gunungkidul Andang Nugroho mengatakan bahwa, dari data tersebut Bawaslu lantas melakukan pemetaan kembali untuk mengukur tingkat kerawanan di tingkat Kapanewon. Dari kerawanan tingkat Kapanewon Se Kabupaten Gunungkidul Bawaslu menampilkan urutan 10 besar paling rawan.

“Pertama Kapanewon Wonosari, Rongkop, Girisubo, Semin, Karangmojo, Saptosari, Ponjong, Patuk, Semanu dan Paliyan. Data ini kami peroleh dari mengkombinasikan data potensi yang akan muncul pada Pilkada tahun ini,”kata Andang usai lounching yang dihadiri ketiga Paslon Cabup dan Cawabup di wisata Telaga Jonge, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Rabu (02/10/2024).

Sementara itu untuk indeks kerawanan dalam proses kategori pungut hitung Andang memaparkan bahwa, nomor satu berada di Kapanewon Ponjong disusul Patuk, Girisubo, Semin, Purwosari, Nglipar, Wonosari, Ngawen Paliyan dan Playen. Indeks kerawanan pungut hitung ini melihat dari beberapa kejadian pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 ini

“Diantaranya surat suara yang tertukar jumlah, TPS yang terjadi perhitungan suara ulang karena kekeliruan memahami sah dan tidak sahnya tanda coblos. Perhitungan suara kembali di rekap Kapanewon karena ketidaksesuaian antar dokumen dari TPS dan renvoy atau pembenaran tingkat Kapanewon dan Kabupaten,”ungkapnya.

Selain melakukan pemetaan potensi kerawanan, Bawaslu lanjut Andang juga melakukan langkah dalam antisipasi menjaga netralitas ASN. Hal ini menjadi prioritas seluruh stakeholder, persoalan kemandirian dalam pilkada.

“Pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu serta potensi mobilisasi keterlibatan ASN TNI Polri dan Pamong Kalurahan dalam pemilihan menjadi catatan penting,”ungkapnya.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar