Karangmojo (kupass.com). Perkemahan pandu athfal ceria siswa-siswi Hizbul Wathan SD Muhammadiyah dan MI se-kabupaten Gunungkidul yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27 sampai 29 September 2024 baru saja usai.
Kemah ceria yang digelar di bumi perkemahan Bejiharjo Edupark, Karangmojo ini telah berlangsung gembira, hangat dan sukses. Sebanyak 48 unit sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah berpartisipasi dalam kegiatab tersebut.
Total peserta perkemahan Jambore Daerah ini berjumlah tidak kurang dari 1300 peserta. Terdiri dari 60 kuntum atau regu putra dan 66 kuntum atau regu putri yang mana tiap-tiap kuntum berjumlah 10 anak.

Berbincang dengan Asrorudin, S.IP, selaku ketua Badan Koordinasi Kepala Sekolah Muhammadiyah Dan Madrasah Ibtidaiyah kabupaten Gunungkidul mengenai kegiatan perkemahan, dapat dikatakan bahwa perkemahan ini merupakan event terbesar sepanjang tahun 2024 yang dilakukan.
Perkemahan pandu athfal ceria ini merupakan program penguatan kompetensi kepala sekolah dan madrasah yang diimplementasikan dengan kegiatan bersama berupa Jambore Daerah.
Menurut Asrorudin, sebenarnya kegiatan perkemahan ini telah dilakukan di masing-masing cabang, tetapi tahun ini dibuat sebuah gebrakan dimana perkemahan dilakukan bersama-sama sekaliber kabupaten.

Jambore Daerah Pandu Athfal ini rencananya akan menjadi program yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, sebagai event pertama tentu tahun ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan yang targetnya nanti tahun 2026 akan diupayakan dengan lebih maksimal.
Asrorudin juga mengungkapkan bahwa dukungan dari warga persyarikatan yang luar biasa, seperti dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, PKU, AmbulanMu, KOKAM dan tentu saja Kwarda Hizbul Wathan Kabupaten Gunungkidul. Serta tidak ketinggalan dari Bumdes yang telah menyediakan lokasi.
Selain itu motivasi juga datang dari Ramanda dan Bunda Panduwredha HW Gunungkidul yang menyempatkan diri untuk menengok kegiatan perkemahan, sebanyak kurang lebih 25 personil dengan seragam lengkap. Hal ini tentu saja menjadi suntikan semangat bagi pandu HW yang lebih muda untuk lebih gigih dan percaya diri dalam balutan seragam Hizbul Wathan.
Asrorudin berharap dengan diadakannya perkemahan ini akan membangkitkan semangat dan memotivasi teman-teman Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah untuk berbangga pada Hizbul Wathan serta memantik keinginan untuk menjayakan HW terutama di Gunungkidul.
“Semoga dengan ini anak-anak khususnya bertambah semangat dan bangga pada Hizbul Wathan, serta menumbuhkan kecintaan pada persyarikatan. Selain itu ke depan akan semakin lengkap dan semakin meriah pelaksanaan perkemahan di tahun-tahun berikutnya” pungkas Asrorudin.

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar