Ponjong, (kupass.com)–
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memimpin gerakan tanam 1000 pohon durian yang dipusatkan di Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong. Kamis, (04/08/2023).
Perwakilan Kelompok tani, Sumarno mengatakan, penanaman durian difokuskan di Poktan Banyumulyo Padukuhan Jambedawe dan Poktan Maju sari Padukuhan Garon, Tambakromo.
“Luas lahan pengembangan durian ini mencapai 10 hektare,”kata Sumarno.
Selain mendapatkan bantuan 1000 bibit durian varian Musang King, kelompok tani tersebut juga mendapatkan pupuk organik, pupuk hayati padat, pembenah tanah dan Pupuk NPK.
“Potensi pengembangan durian di wilayah ini sudah kita awali penanaman durian dengan jenis Kencono Rukmi pada Tahun 2018 lalu. Sekarang sudah mulai berbuah,” terangnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi DIY Sugeng Purwanto mengatakan, gerakan tanam durian ini dalam rangka pengembangan kawasan durian di Gunungkidul.
“Potensi wilayah ini sangat bagus untuk pengembangan durian,”terang Sugeng.
Pihaknya juga mengatakan, indikator wilayah yang cocok ditanami durian diantaranya terdapat tanaman cengkeh, suburnya tanaman petai serta lokasi wilayah yang lebih tinggi.
“Penanaman disesuaikan dengan kontur tanah, jarak ideal antara bibit tanaman 7 meter atau 10 meter,” paparnya.
Sugeng berharap masyarakat menjaga dan merawat tanaman ini dengan baik. Sebab legalitas dan sertifikasi bibit durian varian Musang King ini clear dan bagus serta sudah terverifikasi.
“Saya berharap tidak mengecewakan pemerintah yang memberi bantuan, Dari ribuan kelompok tani hanya wilayah ini yang dinyatakan pantas menerima bantuan,”tegas Sugeng.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, butuh pemeliharaan dan ketekunan ekstra agar bibit durian ini berbuah sesuai harapan. Bupati mendorong agar masyarakat merawatnya dengan baik.
“Daripada menanam tanaman keras durian ini lebih memiliki nilai ekonomi tinggi. Syaratnya ya harus dirawat dengan baik,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar