Playen, (kupass.com)–Sebanyak sepuluh pegiat seni mendapatkan penghargaan anugerah Kebudayaan Gunungkidul tahun 2022, Kamis malam (10/11/2022). Para pegiat seni ini disebut telah berjasa dan berdedikasi tinggi dalam melestarikan kebudayaan daerah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara. Menurutnya penganugrahan penghargaan kebudayan tersebut menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Anugrah ini diklaim menjadi anugrah kebudayaan tertinggi di Gunungkidul.
“Banyak pelaku pelestari dan pelaku seni yang berhak mendapatkan apresiasi,” papar Agus dalam acara di komplek Auditorium Taman Budaya Gunungkidul (TBG) Siyono Wétan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen.
Terdapat sebanyak 10 pegiat seni yang dibagi dalam dua kategori dewasa dan anak anak. Mereka adalah penggiat, pelaku seni, pelestari yang mendapatkan penghargaan.
“Proses pemberian penghargaan, telah melalui proses seleksi portofolio dan visitasi oleh dewan juri. Dalam visitasi ini tim dewan juri juga melakukan verifikasi lapangan,” paparnya.
Setiap penerima penghargaan memperoleh uang tunai dan pin emas. Khusus untuk kategori dewasa memperoleh uang pembinaan senilai Rp 15 juta dan pin emas senilai Rp 5 juta rupiah.
“Sementara kategori anak memperoleh uang pembinaan Rp 3 juta dan pin emas senilai Rp 2 juta,”tandas Agus.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunungkidul Sunaryanta berujar bahwa, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang arti penting sebuah apresiasi kepada para pelaku seni, pelestari yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
“Penghargaan ditujukan kepada mereka yang konsisten mempertahankan dan melestarikan karya-karya kesenian. Tentunya dengan seleksi dan penilaian yang sudah ditetapkan oleh dewan juri,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar