Sehari Di Narapuspitan Library, Rumah Buku Penuh Inspirasi

Nanishuka

0 Comment

Link
FE32845B 1168 44FA B20E 45A93C6B5088

Wonosari, (kupass.com)—Hari Minggu yang lalu tepatnya tanggal 4 Mei 2025, saya berkesempatan menghadiri sebuah event yang diselenggarakan oleh tim Narapuspitan Library.

Sebuah talkshow dengan judul “Financial Wisdom With Emotional Intelligence” ini menghadirkan penulis bukunya, Idayanti Sudiro seorang konsultan keuangan dan founder Holistic Living Academy.

Selain itu hadir sebagai narasumber, Dian Kinayung, S. Psi, M. Psi, Psikolog yang juga berprofesi sebagai konselor dan dosen Universitas Ahmad Dahlan. Bertindak sebagai moderator adalah owner dari Narapuspitan, Riza Perdana Kusuma, SE., MM.

Bedah buku ini terbuka bagi masyarakat umum dari semua kalangan. Riza yang sebelumnya merupakan direktur utama di beberapa BUMN ini mulai membangun Narapuspitan sebagai perpustakaan dan public space sejak 2023.

Narapuspitan adalah bangunan estetik yang berdiri di sebuah dusun di Wonosari tepatnya di Karangrejek. Di tangan Riza, Narapuspitan tumbuh tidak hanya sebagai rumah buku.

Bersama-sama dengan jajaran pemangku kebijakan dusun setempat, Riza mengembangkan sebuah komunitas yang saling mendukung dan tumbuh. Bahkan Narapuspitan saat ini telah meluluskan lebih dari 3600 alumni kelas pengembangan diri.

Riza mengungkapkan bahwa Narapuspitan dibangun sebagai rumah bagi buku-buku yang dia miliki, lebih dari 4000 judul buku yang ada dan Riza ingin membuka pintu Narapuspitan agar masyarakat juga dapat membaca dan belajar di dalamnya.

“Saya ingin beramal jariyah dengan buku-buku ini, mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk membaca, bahwa dengan buku kita bisa hidup, dengan membaca itu bisa merubah kualitas hidup kita”, terang Riza.

Mengunjungi Narapuspitan bagi saya tidak seperti berkunjung ke perpustakaan, tetapi sekaligus ke galeri seni. Karena di dalamnya banyak terdapat lukisan dan souvenir dari berbagai negara milik Riza.

Pustakawan Narapuspitan mengatakan bahwa, benda-benda seni yang dipajang merupakan oleh-oleh dari kunjungan Riza ke berbagai negara, bahkan seperti lampu-lampu gantung dan beberapa furnitur.

Narapuspitan memberikan ruang berpikir, mengajak pengunjung untuk berdiam diri dan membaca diri sendiri, berkelana ke berbagai dimensi atau tenggelam dalam diksi-diksi dalam buku yang berisi.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar