Perwakilan PKL Pasang Spanduk di Alun-alun, Bentuk Protes Keberatan Relokasi

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
5E35EB2C 7195 475F B4D4 34BBAE93BB6A

Wonosari, (kupass.com)—Sejumlah pedagang kaki lima di komplek Alun-alun Wonosari memprotes rencana pemindahan atau relokasi para PKL ke kawasan pasar Besole Baleharjo. Rabu malam (07/05/2025) perwakilan pedagang membuat spanduk dan dipasang di kawasan Alun-alun.

Salah satu perwakilan PKL bernama Sugiyatmo saat ditemui mengatakan bahwa selain sebagai aksi protes, pemasangan spanduk ini disebutnya merupakan wujud keprihatinan atas kebijakan rencana relokasi.

“Kami sangat prihatin, kami akan dipindahkan ke Baleharjo padahal perlu diketahui bahwa di Pasar Besole Baleharjo itu tidak efektif untuk berjualan,”ujarnya.

Kebijakan Pemda melakukan relokasi ke pasar Besole diklaim Sugiyatmo adalah tidak populis dan bukan solusi yang efektif bagi para PKL. Atas dasar ini para PKL meminta agar kebijakan tersebut dikaji ulang, hal ini nantinya disebut Sugiyatmo akan membuat PKL mati pelan-pelan.

“Jika dipindahkan rakyat kecil jadi korban, kami bisa stroke,”kata dia.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri diketahui bakal melakukan relokasi kepada sejumlah 81 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini berjualan di kawasan Alun-alun Pemda Wonosari. Kawasan Besole Baleharjo dinilai tepat sebagai lokasi relokasi untuk mendukung kegiatan PKL.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar