Lebih dari sekadar slogan, tiga kata dalam bahasa Jawa ini menjadi cerminan semangat pelayanan, kolaborasi, dan kemajuan yang diusung untuk masa depan desa.
PONJONG (kupass.com) – Suasana meriah dan sarat akan nilai budaya menyelimuti Kalurahan Ponjong yang baru saja menggelar rangkaian acara untuk merayakan hari jadinya (hadeging) ke-113 tahun. Perayaan yang berlangsung dari 28 Juni hingga 3 Juli 2025 ini mengusung sebuah slogan yang memukau dan penuh filosofi:
ꦫꦏꦼꦠ꧀ꦫꦏꦶꦠ꧀ꦫꦶꦏꦠ꧀
RAKÊT RAKIT RIKAT
Peringatan tahun ini dikemas dengan sangat menarik, memadukan kegiatan modern dengan pelestarian budaya lokal seperti kirab budaya akbar dan pementasan wayang kulit semalam suntuk.

Refleksi Sejarah Panjang Wilayah Ponjong
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah refleksi atas perjalanan panjang wilayah Ponjong yang usianya bahkan lebih tua dari Republik Indonesia. Wilayah ini menyimpan sejumlah fakta sejarah dan potensi yang luar biasa, di antaranya:
- Pusat Pemerintahan Kuno: Pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul sebelum akhirnya dipindahkan ke Wonosari.
- Lumbung Pangan: Dikenal memiliki kondisi geografis yang subur dengan air melimpah, menjadikannya salah satu lumbung pangan penghasil gabah terbaik.
- Situs Purbakala: Menjadi lokasi penemuan sisa-sisa peninggalan manusia purba yang tak ternilai, tepatnya di situs Song Blendrong.
Di Balik Filosofi “Rakêt Rakit Rikat”

Lantas, apa makna mendalam di balik slogan yang menjadi jiwa dari perayaan kali ini? Taufiq, salah satu tim humas kegiatan, menjelaskan bahwa slogan ini adalah kristalisasi dari semangat pelayanan publik di tingkat desa.
“Ini adalah semangat yang kami tuangkan dalam tagline Hari Jadi ke-113. Sebuah inspirasi tentang bagaimana Kalurahan Ponjong menjelma menjadi rumah yang nyaman bagi warganya,” jelas Taufiq.

Makna dari slogan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Rakêt (Dekat & Erat): Melambangkan semangat kedekatan yang erat antara Pemerintah Kalurahan (pamong dan lembaga desa) dengan seluruh lapisan masyarakat.
- Rakit (Menata & Merangkai): Menggambarkan upaya untuk menata dan merangkai semua potensi yang ada, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) sebagai anugerah Tuhan untuk dikelola sebaik-baiknya.
- Rikat (Cepat & Tepat): Mewakili komitmen untuk bergerak dengan cepat dan tepat dalam melayani setiap aspirasi, keluhan, maupun laporan dari masyarakat desa.
Jika dirangkai, ketiga kata ini membentuk sebuah kalimat filosofis yang runtut: “Membangun kedekatan dengan masyarakat untuk menata semua potensi yang ada secara cepat dan tepat.”
Ini bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah kompas pengabdian yang akan terus menjadi semangat untuk membawa Kalurahan Ponjong menjadi lebih maju di masa depan.

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar